JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyayangkan mengenai kabar penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. Nyono diketahui merupakan kader dari partai berlambang pohon beringin itu. “Jika benar informasi soal OTT terhadap Pak Nyono, tentu Partai Golkar sangat prihatin dan menyayangkan terhadap peristiwa tersebut,” ujar Ace saat dihubungi wartawan, Minggu (4/2/2018). “Padahal, Partai Golkar telah menginstruksikan kepada seluruh kader di semua daerah untuk tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji tersebut,” ucapnya. Ace mengatakan bahwa Partai Golkar akan memberikan sanksi tegas terhadap Nyono jika benar dia tersangkut OTT KPK.
Menurut Ace, saat ini partainya masih menunggu keterangan resmi KPK soal operasi tangkap tangan (OTT) yang menimpa Nyono. “Kami masih menunggu penjelasan resmi KPK atas peristiwa OTT itu. Bagaimana kejadiannya dan dalam kasus apa. Jika terbukti benar OTT itu, Partai Golkar akan memberikan sanksi tegas,” kata Ace. Sebelumnya diberitakan, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Sabtu (3/2/2018) malam, digelandang ke kantor KPK. Penyidik memeriksanya dalam dugaan kasus suap. Adapun detail kasus dan status hukumnya akan diumumkan KPK dalam waktu dekat. Pengusaha yang juga petani tebu itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jombang periode 2008-2013 dari Partai Golkar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “”Padahal Golkar Sudah Instruksikan, Jangan Lakukan Tindakan Tersebut””, https://nasional.kompas.com/read/2018/02/04/13533031/padahal-golkar-sudah-instruksikan-jangan-lakukan-tindakan-tersebut.
Penulis : Kristian Erdianto