Komisi VIII DPR yang membidangi agama mengingatkan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi agar berhati-hati dalam merencanakan kebijakan. Hal itu merespons kajian pelarangan menggunakan cadar atau penutup muka di instansi pemerintah.
“Sebaiknya Menteri Agama lebih hati-hati dalam melontarkan rencana suatu kebijakan. Kita sama-sama harus melawan radikalisme karena itu bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan kita. Namun, rencana kebijakan untuk menyelesaikan masalah radikalisme tidak boleh menimbulkan persepsi yang salah di mata masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).