KUOTA haji Indonesia untuk musim haji 1441 H/2020 sebanyak 221.000 orang atau mengalami penurunan sebanyak 10.000 orang dari jumlah tahun lalu sebanyak 231.000 orang. DPR akan berusaha keras agar kuota haji Indonesia tetap sama 231.000 orang sebab calon haji lansia makin membeludak. “Sesuai dengan perjanjian antara Menteri Agama Indonesia dan Menteri Haji Arab Saudi yang sudah ditandatangani belum lama ini, maka kuota haji Indonesia yang sudah disepakati kedua negara adalah 221.000 orang. Jumlah kuota ini turun dibandingkan tahun lalu,” jelas Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi wartawan “PR”, Sarnapi, Senin (10/2/2020).
Lebih jauh Ace Hasan mengatakan, kesepakatan jumlah kuota tersebut mengacu kepada peraturan Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang menentukan satu kuota haji untuk 1.000 orang Muslim. “Namun DPR tak puas sebab seharusnya kuota haji Indonesia sama dengan tahun lalu yakni 231.000 orang.
Meskipun tahun lalu memang ada kuota tambahan 10.000 orang karena hasil lobi Presiden Jokowi saat kunjungan ke Raja Arab Saudi pada tahun lalu,” ucap Ace yang mewakili Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. DPR sendiri tetap mengasumsikan jumlah kuota haji Indonesia tetap 231.000 orang seperti tertulis dalam persetujuan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada 30 Januari lalu. “Kami akan berjuang agar kuota haji Indonesia tetap 231.000 orang sehingga baru-baru ini tim Komisi VIII DPR menemui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Benten yang kebetulan masih ada darah keturunan Banten.
Dari hasil lobi itu Menteri Haji Arab Saudi akan memprioritaskan Indonesia apabila nantinya disepakati adanya penambahan kuota haji Indonesia,” ujarnya. Pemerintah Arab Saudi sendiri masih mempertimbangkan penambahan jumlah jemaah haji dunia yang kini dipatok 3 juta orang. “Penambahan kuota haji harus mempertimbangkan kapasitas Mina yang memang terbatas. Arab Saudi secara bertahap akan membangun tenda bertingkat di Mina sehingga tahun 2030 jumlah jemaah haji dunia bisa mencapai 5 juta orang,” katanya. Kuota haji Indonesia agar tetap 231.000 orang, kata Ace, berkaitan dengan makin panjangnya daftar tunggu haji. “Apalagi banyak calon haji yang usianya di atas 90 tahun dan belum berangkat haji. Ini kan memprihatinkan,” ujarnya.