Bandung– Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengajak masyarakat mematuhi aturan Pemerintah untuk memutus penyebaran Covid 19. Namun, ia juga mendesak Pemerintah memenuhi kebutuhan warga.
Hal tersebut disampaikan di sela-sela acara penyerahan simbolis bantuan sembako, alat pelindung diri dan handwash station di Kelurahan Warga Mekar, Bale Endah, Bamdung, Kamis (23/4/2020)
“Saya kira masyarakat harus disiplin untuk bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah sebagai upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Namun, Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus segera memenuhi kebutuhan dasar warga masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi dari Covid 19”, ujar Ace.
Ace juga mengajak warga turut berpartisipasi dalam penanganan Covid 19 secara gotong royong. Hal itu dapat dilakukan dalam sebuah komunitas terkecil di masyarakat.
“Selain itu, tentu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terkena dampak Covid 19 perlu mendapatkan dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat. Kita harus menghidupkan kembali semangat gotong royong dan solidaritas sosial melalui komunitas warga pada lingkungan terkecil di masyarakat seperti RT atau kampung untuk saling membantu jika ada di antara warga yang kekurangan kebutuhan pokok”, lanjut Ace.
Langkah tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya konflik di masyarakat akibat dampak Covid 19. Saat ini, Covid 19 memberi dampak nyata terhadap kehidupan warga. Banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Itulah sebabnya, masyarakat mengalami tekanan ekonomi.
“Dengan demikian, kemungkinan potensi adanya konflik sosial dalam masyarakat dapat diantisipasi dengan sebaik-baiknya. Saya sangat percaya, pada dasarnya masyarakat Indonesia memiliki daya tahan modal sosial yang tinggi di saat menghadapi tekanan sosial ekonomi akibat berbagai masalah yang kita hadapi saat ini. Kita harus optimis bahwa kita mampu menghadapi Covid 19 dengan modal sosial yang kuat dalam masyarakat kita”, pungkas Ace.