Bandung, Baraswara.com – Bumi Pasundan ditempati banyak pesantren sejak ratusan tahun, mengalami perkembangan dari aktifitas belajar ilmu agama dengan cara tradisional sampai cara modern dengan beragam pengetahuan juga keterampilan yang diajarkan pada santrinya.
Perkembangan pesantren ini menarik perhatian Ketua Komisi 8 Ace Hasan Syadzily dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ittifaq, pimpinan Mama KH. Fuad Affandi, di Rancabali, Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Melalui pesan di wall facebooknya, Kang Ace, sapaannya, menyampaikan bahwa Pesantren Al-Ittifaq selama ini dikenal memiliki Pesantren agrobisnis yang sukses.
“Saya bersilaturahmi dan banyak belajar dari pengembangan Pesantren yang mampu, bukan saja kemampuan pengetahuan agama, namun juga diberikan keterampilan di bidang pengembangan ekonomi berbasis pertanian”, katanya di Bandung Jum’at (7/8).
Mang Ajengan Fuad selaku pimpinan pesantren, ucapnya, sangat bersahaja namun mampu mengangkat taraf hidup masyarakat di lingkungannya untuk mengolah pertanian dari mulai memilih komoditas, menanam sayur-sayuran dengan kualitas yang tinggi, mengelola peternakan, dan memasarkannya.
Kang Ace, menjelaskan tidak heran jika dari Pesantren Al-Ittifaq ini komoditas pertaniannya bekerjasama dengan super market besar di Jakarta dan Bandung.
“Di era pandemi ini, beliau menyampaikan justru permintaan pasar sangat tinggi,” Kang Ace jelaskan perkembangan pesantren Al-Ittifaq terkini
“Pesantren ini merupakan role model Pesantren yang memiliki pengembangan ekonomi berbasis agrobisnis yang sukses di Indonesia”, tutupnya