Bandung – Golkar memperjuangkan Airlangga Hartarto untuk jadi calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB sendiri memprioritaskan capres dari internal untuk maju di Pilpres 2024.
“Partai Golkar tentu mengusulkan Pak Airlangga sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Koalisi Indonesia Bersatu,” ucap Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).
Ace mengatakan komitmen itu berdasarkan keputusan musyawarah Partai Golkar tahun 2019 lalu. Sehingga, pihaknya akan mati-matian memperjuangkan Airlangga jadi capres yang diusung KIB.
“Kami harus mengamankan kebijakan tersebut karena itu merupakan bagian dari tugas organisasi,” ujarnya.
Kendati demikian, Ace menyatakan hingga saat ini KIB belum memunculkan nama figur-figur yang akan dijadikan capres-cawapres. Menurut dia, KIB saat ini tengah fokus membahas visi misi KIB.
“Sebagaimana dikatakan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa dalam Koalisi Indonesia Bersatu ini ada berbagai macam chapternya, nah chapter yang sekarang adalah bagaimana visi misi yang akan dibangun oleh KIB. Tentu kalau figur capres cawapres itu nanti di menjelang kesimpulan,” katanya.
Bila nantinya Airlangga menjadi capres yang diusung KIB, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga soal sosok pendampingnya atau cawapres. Sejauh ini, ada dua nama yang muncul ke permukaan lantaran dinilai cocok untuk menjadi cawapres Airlangga. Keduanya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
“Soal cawapres, tentu itu harus dibicarakan dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Airlangga untuk menetapkan siapa calon wakil presiden yang paling tepat mendampingi beliau. Yang jelas bahwa secara elektoral harus memiliki akar yang kuat sehingga bisa menambah elektabilitas Pak Airlangga Hartarto begitu,” tutur dia.
Golkar Jabar sendiri saat ini tengah bekerja melakukan sosialisasi KIB ke masyarakat di Jabar. Selain itu, Golkar Jabar juga tengah menyiapkan strategi pemenangan untuk Pileg, Pilpres dan Pilkarw 2024.
“Kami di Jawa Barat terus mensosialisasikan KIB dalam berbagai acara rapat-rapat partai seperti misalnya dalam rapat kerja daerah yang baru saja saya buka di Kabupaten Sukabumi kita sudah mengdeklarasikan KIB di Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya kita juga mendeklarasikan KIB di Kabupaten Cianjur, sebelumnya kita mendeklarasikan KIB di Kota Bekasi, sebelumnya juga di Majalengka. Jadi KIB akan kita sosialisasikan di akar rumput,” kata dia.
Seperti diketahui, PAN menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PPP memprioritaskan capres 2024 dari kader internal koalisi. Namun, di sisi lain KIB juga memonitor figur lain di luar KIB yang banyak dibicarakan oleh publik dan berpotensi.
“KIB akan memprioritaskan calon dari internal, yaitu para ketua umum partai politik. Di PAN ada Bang Zulkifli Hasan, di Golkar ada Pak Airlangga Hartarto, di PPP ada Bang Suharso Monoarfa. Mereka memiliki hak dan peluang yang sama untuk dicalonkan KIB,” kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Viva menjelaskan capres yang diusung KIB akan diputuskan secara musyawarah mufakat, tidak melalui voting. Pasangan calon yang diusung juga dipilih sesuai dengan parameter dan kriteria yang telah ditentukan.
“Nanti akan diputuskan KIB secara aklamasi, musyawarah mufakat, tidak voting. Penetapan pasangan calon di pilpres 2024 tidak akan menjadi sumber konflik dan perpecahan di internal KIB karena akan ada parameter dan kriteria dalam penentuan pasangan calon secara rasional dan obyektif,” jelas Viva.
“Misalnya dari popularitas, akseptabilitas, elektabilitas bakal calon, serta memperhatikan aspirasi masyarakat di lapangan,” sambungnya.
Sumber: Detik.com