Bandung – Wakil Ketua Komisi VIII DPRRI, Tubagus Ace Hasan Syadzily atau yang biasa disapa Kang Ace mendorong pemerintah mewujudkan kesetaraan bagi kelembagaan pendidikan Islam di tanah air.
“Kita berharap kedepan perhatian bagi kelembagaan pendidikan Islam termasuk pesantren bisa semakin baik, sejingga antara kelembagaan pendidikan Islam dibawah kementrian agama dan pendidikan umum dibawah kementrian pendidikan bisa berjalan setara,” kata Kang Ace saat menjadi narasumber Ngaobol Pendidikan Islam (NGOPI) di Sutan Raja Soreang Bandung, Sabtu (17/9/2022).
Disebutkan Kang Ace, pendidikan Islam bukan semata-semata soal madrasah. Pendidikan Islam dan kelembagaannya tapi lebih jauh adalah menyangkut soal pendidikan pada populasi terbesar bangsa ini.
“Bila pendidikan Islam maju maka majulah bangsa ini, sebaliknya bila pendidikan mundur maka yang akan terjadi adalah kemunduran,” sambung Kang Ace yang hadir bersama pembicara lainnya antara lain Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Jabar, Ajam Mustajam dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung, Abdurrahim.
“Saya secara pribadi selalu menyampaikan bahwa soal kesetaraan anggaran juga sangat penting. Bagaimanapun para siswa-siswi yang belajar di madrasah mereka juga anak bangsa yang patut mendapat perhatian serius dari negara dan saya berharap ini menjadi perhatian kita semua,” katanya disambut antusias peserta NGOPI yang hadir.
Menurut Kang Ace yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini, lemahnya kelembagaan pendidikan Islam bisa sangat berpengaruh bagi perjalanan bangsa ini kedepan. Karena itu memajukan pendidikan Islam adalah menjadi sebuah keharusan.
“Memajukan pendidikan Islam sebenarnya adalah mission sacre atau tugas suci dari kita semua. Kita sama-sama memiliki tanggung jawab moral dalam mewujudkan kemajuan pendidikan Islam itu,” sambung Kang Ace.
Kang Ace melihat dalam perkembangannya saat ini banyak hal semakin positif pada kelembagaan pendidikan Islam ini. Kiprah umat Islam sudah mulai terlihat nyata pada dunia pendidikan kita.
“Kita patut berbangga yang terbaik sekolah saat ini justru sekolah yang berbasis pendidikan Islam. Kehadiran UIN l(Universitas Islam Negeri) seperti UIN Syarif Hidayatullah misalnya sekarang sudah semakin maju dan berkualitas,” papar Kang Ace yang dalam acara itu mengambil tema tentang ‘Peran DPR RI dalam Pengutan Pendidikan Islam’.
Meskipun sebut Kang Ace, jika dilihat dari statistiknya, sekolah dibawah Kementrian Agama sebagian besar dikelola oleh masyarakat. Sementara sekolah dibawah naungan kementrian lain sebaliknya, sebagian besar dikelola pemerintah dan dibiaya negara.
Kang Ace juga sempat mengulas berbagai masalah di dunia pendidikan kita saat ini. Seperti terjadinya disrupsi seiring era digital yang membutuhkan penyesuaian dari peserta didik dan guru. Termasuk pembelajaran di masa pandemi Covid 19 yang tidak mudah, membutuhkan inovasi, transformasi dan kreatifitas.