JAKARTA – Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju sebagai calon presiden (capres) semakin banyak.
Tiga kelompok relawan Anies Baswedan, yaitu Go-Anies, Amanat Indonesia (ANIES), dan Forum Ka’bah Membangun, telah mendeklarasikan dukungan mereka pada capres NasDem ini.
Sebagai bentuk dukungan kepada Anies Baswedan, ketiga kelompok relawan ini mendeklarasikan Sekretariat Bersama Kuning-Ijo-Biru (KIB) pada Rabu (1/2/2023).
Singkatan Sekber KIB sama seperti koalisi yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP yang memiliki kepanjangan Koalisi Indonesia Bersatu.
Politisi PPP, Habil Marati, yang tergabung dalam Forum Ka’bah Membangun membantah, Sekber KIB bentukannya adalah tandingan KIB Golkar, PAN, dan PPP.
Ia mengatakan Sekber KIB yang dibentuknya hanya sebatas wadah untuk menampung aspirasi para kader dan masyarakat yang mendukung Anies Baswedan.
“Jadi bukan perlawanan, kami adalah menjawab aspirasi kader, yang secara tegas mengatakan mereka mendukung Anies,” ujar Habil, Rabu.
Lantas, apa beda Sekber KIB bentukan tiga relawan Anies Baswedan dan KIB Golkar, PAN, dan PPP?
Golkar, PAN, dan PPP pertama kali mendeklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu pada Mei 2022.
Koalisi ini terbentuk lewat pertemuan antara tiga ketua umum partai tersebut, yaitu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; dan Ketua Umum PPP saat itu, Suharso Monoarfa; pada 12 Mei 2022 di Rumah Heritage Jakarta
Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan tujuan KIB dibentuk adalah untuk mengakhiri politik identitas yang menyebabkan polarisasi masyarakat, seperti saat Pilpres 2014 dan 2019.
“Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama,” ujarnya, Jumat (13/5/2022).
Lebih lanjut, kata Ace, nama Bersatu diambil dari masaing-masing lambang Golkar, PAN, dan PPP.
“Beringin lambangnya Golkar, Surya (matahari) lambangnya PAN, dan Baitullah (Kabah) lambangnya PPP,” terangnya.
Ketiga partai baru menandatangani nota kesepahaman terkait dibentuknya KIB pada 4 Juni 2022 di Hutan Kota Plataran, Jakarta.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan saat Silaturahmi Nasional KIB.
“Baru saja tadi kita saksikan ijab kabul Partai Golkar, PPP, dan PAN yang disaksikan oleh seluruh saksi yang hadir.
“Dan malam ini menjadi malam yang bersejarah karena kami bertiga menandatangani kerja sama dan kerja sama ini KIB di mana koalisi ini sudah disampaikan oleh ketum masing-masing,” ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Sabtu (4/6/2022).
Meski sudah hampir satu tahun dibentuk, Koalisi Indonesia Bersatu hingga saat ini belum mendeklarasikan capres mereka.
Kendati demikian, Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, menegaskan capres dan cawapres masih terus dibahas di internal KIB.
Sumber: Tribunews.com