Jakarta– Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzili menegaskan, ketegangan global yang terus meningkat harus menjadi alarm penting untuk mempertebal nilai-nilai kebangsaan di Indonesia. Hal ini disampaikan saat membuka Gebyar Wawasan Kebangsaan di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global” ini menyoroti pentingnya kesiapan internal bangsa dalam menghadapi berbagai gejolak dunia.
“Yang bisa membuat kita survive sebagai bangsa adalah kekuatan dari bangsa itu sendiri. Salah satu instrumen utama adalah memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” ujar Ace.
Ace menjelaskan, kemandirian nasional tidak hanya bergantung pada kekayaan sumber daya alam (SDA), tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai motor utama transformasi ekonomi Indonesia.
“Jangan hanya bertumpu pada SDA. Kita juga harus meningkatkan kualitas SDM agar mampu membawa bangsa ini menuju transformasi ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Acara ini turut menghadirkan sejumlah narasumber nasional yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam isu ketahanan nasional dan pembangunan ekonomi berbasis kemandirian.
Ace menegaskan, kekuatan suatu bangsa di era geopolitik yang tidak menentu seperti sekarang, sangat bergantung pada kemampuan negara tersebut dalam mengelola potensi yang dimiliki secara mandiri, inklusif, dan strategis.
“Ini waktunya memperkuat jati diri bangsa. Ketika dunia tidak menentu, kita justru harus lebih yakin pada kekuatan sendiri,” pungkasnya.
Sumber: Beritasatu.com