Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Santa Maria, Ngegel Surabaya, yang terjadi pada minggu, 13 Mei 2018, merupakan tindakan yang biadab, pengecut dan tidak bertanggungjawab. Tindakan bom bunuh diri itu sesungguhnya telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan merusak kerukunan umat beragama. Hari Minggu bagi umat Kristiani merupakan hari beribadah di tempat dimana mereka beribadah. Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan untuk saling merusak tempat ibadah.
Oleh karena itu, kami sangat mengutuk dan mengecam dengan keras atas tindakan kejam dan biadab tersebut. Tindakan biadab yang tidak bertanggungjawab ini merupakan tindakan pengecut yang dilakukan oleh pihak-pihak yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang mengerti ajaran luhur agama.
Partai Golkar mendesak pihak aparat keamanan untuk menyelediki dan mengusut dengan tuntas peristiwa tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kami yakin pelakunya tidaklah berdiri sendiri dan memiliki keterkaitan dengan pihak-pihak yang selama ini terkait dengan tindakan terorisme.
Kepada korban akibat peristiwa tersebut, kami turut berduka sedalam-dalamnya dan mendoakan agar Tuhan YME menempatkan dalam surgaNya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amiin ya rabbal alamin
Ace Hasan Syadzily
Ketua DPP Partai GOLKAR/Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI