• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan Kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hasil Seleksi
    • Beasiswa
    • Pelatihan Vokasi
  • Kontak
Jumat, Juli 4, 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

    Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

    Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

    Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

    Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

    Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

    Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

    Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

    Skenario Lemhannas jika Perang Iran-Israel Berlarut-larut

    Skenario Lemhannas jika Perang Iran-Israel Berlarut-larut

    Gubernur Lemhannas Ingatkan Kepala Daerah Dampak Ekonomi Perang Israel-Iran

    Gubernur Lemhannas Ingatkan Kepala Daerah Dampak Ekonomi Perang Israel-Iran

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan Kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Hasil Seleksi
      • Beasiswa
      • Pelatihan Vokasi
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    Ace Hasan Syadzily
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      Skenario Lemhannas jika Perang Iran-Israel Berlarut-larut

      Skenario Lemhannas jika Perang Iran-Israel Berlarut-larut

      Gubernur Lemhannas Ingatkan Kepala Daerah Dampak Ekonomi Perang Israel-Iran

      Gubernur Lemhannas Ingatkan Kepala Daerah Dampak Ekonomi Perang Israel-Iran

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home OPINI

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      “Semangat berislam secara substantif harus mewarnai setiap gerak berbangsa dan bernegara kita.” - Tb. Ace Hasan Syadzily.

      ocit oke by ocit oke
      4 Oktober 2018
      in OPINI
      0
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara
      0
      SHARES
      2.4k
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Sampai hari ini Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk meyakinkan seluruh warga negara bahwa Pancasila adalah ideologi final yang tidak perlu lagi dibahas keabsahannya untuk dijadikan pedoman tingkah laku dalam berbangsa dan bernegara.

      Dalam hal ini, harus diakui, sebagian kecil umat Islam masih berada pada sikap setengah hati tersebut. Hal ini menjadi perhatian Anggota DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily yang menyatakan bahwa substansi ajaran Islam justru sangat berkelindan dengan Pancasila.

      Ace menilai bahwa agama adalah sumber nilai yang di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan. Singgungan Islam dengan Pancasila sebetulnya terjadi hanya pada tataran penterjemahan doktrin agama ke ranah ruang dan waktu. Menurutnya, pemahaman atas teks harus dilekatkan dengan konteks.

      “Di situlah tugas manusia untuk memaknai doktrin dan ajaran pokok yang terkandung dalam Islam sebagai sebuah nilai yang sempurna tersebut. Bisa jadi, dan pasti, setiap orang memiliki perbedaan pemahaman terhadap doktrin Islam yang diinterpretasi dari ajaran tersebut,” ungkap Ace dalam buku terbarunya yang berjudul “Menapak Jalan Politik: Jejak Langkah dan Pemikiran DR. TB. H Ace Hasan Syadzily, M.Si” (2018:121).

      Akan tetapi, bagi Ace, perbedaan penafsiran tersebut tetap harus disikapi dengan bijak. Pertama, perbedaan dalam pemahaman doktrin Islam harus dilihat secara positif sebagai pengayaan khazanah pemikiran Islam itu sendiri. Kedua, penterjemahan semangat beragama yang dilakukan seseorang atau kelompok belum tentu sesuai dengan kehendak Tuhan. Betapa pun kerasnya berusaha, manusia tetap berada pada tataran interpretasi terhadap kehendak Allah tersebut, dengan cara menyesuaikannya dengan latar ruang dan waktu.

      “Yang terpenting adalah memahami dan memaknai apa yang menjadi semangat dari nilai-nilai tersebut.” (hal 122)

      Saat ditemui Rimanews.com di kantornya terkait buah pikir dalam buku tersebut, Rabu (03/10/2018), Ace mengatakan dalam diskursus politik yang terpenting adalah bagaimana mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

      “Saya belajar dari Cak Nur (alm. Nurcholis Madjid) yang mengatakan bahwa Islam yes, partai Islam no. Itu yang mendorong saya untuk berpolitik dengan tujuan umum memperjuangkan prinsip syariat tanpa perlu memformalkannya,” katanya.

      Mengutip Imam al-Syatibi, Ace memerikan bahwa prinsip syariat dalam berpolitik meliputi lima hal: pertama, memelihara, mengembangkan dan mengamalkan agama (hifdzul din); kedua, memelihara akal dan mengembangkan cara pandang untuk kepentingan umat (hifdzul aql). Ketiga, memelihara jiwa dan memenuhi hajat hidup (hifdzul nafs). Keempat, menjaga hak rakyat untuk memiliki properti (hifdzul mal). Kelima, memelihara sistem keluarga (hifdzul nasl).

      Dengan orientasi berpolitik seperti itu, Ace menilai bahwa Pancasila seharusnya tidak lagi dipermasalahkan. Dia mengajak segenap anak bangsa untuk menatap ke depan dalam membangun negara sesuai dengan yang dirumuskan para pendiri bangsa, baik dalam Proklamasi maupun UUD 1945.

      Ayah dari tiga anak ini mengatakan, dalam konteks Indonesia, glorifikasi emosi dan simbol-simbol Islam untuk kepentingan politik harus ditanggalkan, karena yang lebih penting adalah justru menguatkan peran para politisi Muslim yang memiliki cara pandang dan kehendak yang lurus untuk mengejar kemaslahatan bersama.

      “Bagi bangsa Indonesia, sebagaimana ditegaskan dalam sila terakhir Pancasila, keadilan sosial menjadi tujuan akhir dalam bernegara. Keadilan sosial merupakan cita-cita utama yang harus menjadi tujuan politik untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” (hal. 126)

      Realitas Indonesia adalah ditakdirkan memiliki wajah majemuk dengan segala potensinya. Wajah bangsa ini harus dirawat dengan saksama melalui: pemerataan sumber daya, pengelolaan pendidikan, penyediaan lapangan kerja, dan penjaminan hak-hak dasar. Hal-hal seperti ini tidak perlu lagi diorkestrasi dengan jargon-jargon agama.

      “Itulah agama, menjadi sumber nilai untuk memajukan bangsa. Semangat berislam secara substantif inilah yang harus mewarnai setiap gerak berbangsa dan bernegara kita.” (hal. 128)

      Sumber : http://rimanews.com

      Previous Post

      Perhatian Serius Terhadap Papua Mutlak Diperlukan

      Next Post

      Golkar Tepis Gerindra: Tak Ada Pencitraan Jokowi di Gempa Palu!

      Related Posts

      Kang Ace Kalem Tapi “Nyaan”
      OPINI

      Kang Ace Kalem Tapi “Nyaan”

      7 Februari 2022
      Golkar Menilai Idealnya Gerindra Jadi Oposisi Jokowi
      OPINI

      MENARUH HARAPAN KABINET BARU

      25 Oktober 2019
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial
      OPINI

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      25 Oktober 2019
      UU PESANTREN DAN  PERSEMAIAN ISLAM RAHMATAL LIL ALAMIN
      OPINI

      UU PESANTREN DAN PERSEMAIAN ISLAM RAHMATAL LIL ALAMIN

      25 Oktober 2019
      Ace Hasan: Selamat Jalan Bapak Teknologi Indonesia dan Bapak Demokrasi Indonesia
      OPINI

      Ace Hasan: Selamat Jalan Bapak Teknologi Indonesia dan Bapak Demokrasi Indonesia

      11 September 2019
      RUU Pekerja Sosial Disahkan Menjadi UU
      OPINI

      RUU Pekerja Sosial Disahkan Menjadi UU

      3 September 2019
      Next Post
      Golkar Tepis Gerindra: Tak Ada Pencitraan Jokowi di Gempa Palu!

      Golkar Tepis Gerindra: Tak Ada Pencitraan Jokowi di Gempa Palu!

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      4 Oktober 2018
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      11 Maret 2018
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      3
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      1
      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      1
      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025
      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      30 Juni 2025
      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      29 Juni 2025
      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      24 Juni 2025

      Recent News

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025
      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      30 Juni 2025
      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      29 Juni 2025
      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      24 Juni 2025

      instaragram

      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025
      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      30 Juni 2025

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In