JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, TB Ace Hasan Syadzily, memberikan pembekalan kepada penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan Beasiswa Garuda tahun 2025.
TB Ace mengatakan pemberian beasiswa merupakan investasi masa depan bangsa Indonesia.
“Karena mereka mendapatkan kemewahan untuk dapat belajar di universitas-universitas terbaik di dunia,” ujar TB Ace di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin (16/6/2025).
TB Ace mengatakan pembekalan nilai nasionalisme sangat penting bagi para penerima beasiswa.
Hal ini, agar para penerima beasiswa bisa kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan studi di luar negeri.
“Semangat bahwa mereka jika nanti sudah selesai pendidikannya, kembalilah untuk tanah air Indonesia. Karena bangsa ini membutuhkan SDM yang dapat membaktikan dirinya untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.
“Tadi kami sampaikan kepada para talenta-talenta penerima beasiswa ini, bahwa salah satunya adalah terus memperkuat empat konsensus kebangsaan kita,” tambahnya.
Menurutnya, sangat penting untuk memberikan pembekalan kepada agar para lulusan luar negeri memiliki jiwa nasionalisme.
“Bekal mereka pada saat nanti belajar di luar negeri atau di universitas-universitas terkemuka tersebut. Ini penting untuk disampaikan agar mereka tidak tercerabut dari akar nasionalisme kita,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan saat ini banyak temuan diaspora yang enggan kembali ke Indonesia setelah selesai studi di luar negeri.
“Banyak temuan yang ditemukan bahwa diaspora Indonesia ini banyak juga. Setelah mereka mendapatkan pendidikan, tidak kembali ke tanah air,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kampus-kampus tujuan dari beasiswa di benua Amerika, Eropa, Australia, dan kampus-kampus terbaik di Asia Tenggara, di Asia.
Kampus-kampus yang dituju itu diantaranya adalah National University of Singapore, Nanyang Technological University, NTU di Singapura, University of California, Berkeley, University of California, Los Angeles, University Toronto, dan Monash.
Sumber: Tribunnews.com