BANDUNG – Satuan Karya (Satkar) Ulama memiliki peran penting dalam roda politik partai Golkar, terutama di wilayah priangan Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily saat memberikan sambutan dalam pelantikan Satkar Ulama Indonesia Provinsi Jabar, di Aula Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung.
Dikatakan Ace, Satkar Ulama memiliki peran penting sebagai penggerak kemenangan Partai Golkar di era Orde Baru.
Ace berharap semangat Satkar Ulama dapat diteruskan anak-anak muda, terutama ketua dan pengurus Satkar Ulama Indonesia Jabar yang baru dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satkar Ulama Indonesia, Mohamad Idris Laena.
Beberapa pengurus Satkar Ulama Indonesia Jabar juga, kata Ace, merupakan aktivis Barisan Ulama Muda Indonesia (BUMI).
“Bangkitkan kembali spritualitas kebangsaan dan jadikan Golkar melalui Satkar Ulama Indonesia, obor dari politik yang didasarkan kepada kemaslahatan umat,” ujar Ace, Minggu (30/11/2025).
Satkar Ulama Indonesia yang dipimpin anak-anak muda, kata Ace, harus mendorong pemimpin-pemimpin Partai Golkar untuk berkiprah dipolitik berlandaskan semangat kemaslahatan.
Apalagi dalam sejarahnya, ulama-ulama pendiri Satkar Ulama adalah yang memiliki kecintaan kepada Tanah Air, bangsa.
“Karena peran para ulama itu lah, Indonesia bisa kokoh dan tegak hingga saat ini. Bagi Partai Golkar Jawa Barat, rajut kembali hubungan harmonis antara para santri, pesantren, ulama, dan umara dengan Partai Golkar,” ucapnya.
Menurutnya, berkat hubungan baik yang terjalin antara Partai Golkar dengan ulama dan pesantren, raihan suara meningkat. Di daerah basis pesantren, suara Golkar naik signifikan.
“Contoh, di daerah pemilihan (Dapil) Tasikmalaya, kursi Golkar di DPR RI naik dari satu menjadi dua. Di Cianjur yang juga basis pesantren, naik menjadi dua kursi,” katanya.
“Mudah-mudahan di Pemilu 2029, kita perkokoh kekuatan, terutama di kalangan santri. Seperti saya sampaikan, historis, sosiologis, Jawa Barat itu Masyumi,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ace juga memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada para santri yang tengah menimba ilmu di pesantren.
Menurut Ace, baru kali ini Gubernur Lemhannas RI dipimpin oleh sipil yang berlatar belakang santri, yaitu dirinya sendiri.
“Saya ingin memberikan motivasi kepada para santri, anak-anak muda yang berlatar belakang pesantren. Tidak perlu punya rasa underdog atau underconfidence atau minder. Kita (santri) bisa menjadi apa pun,”
Sumber: Tribunnews.com
























