Bandung, Indikator keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah graduasi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH untuk mandiri dan secara sukarela melepaskan diri untuk tidak lagi menerima bantuan sosial keluarga harapan yang selama ini didapatkannya. Indikator itu harus menjadi target utama program PKH. Karena itu, terget graduasi ini harus dilakukan secara terukur dan sistematis melalui pendampingan para SDM PKH.
Demikian disampaikan Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, saat bersilaturahmi dengan para SDM PKH se-Kabupaten Bandung di Kopo Square, Bandung (23/12).
Acara silaturahmi ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan reses daerah Pemilihan Jawa Barat. Acara ini juga dihadiri Staf Ahli Kementerian Sosial RI, Asep Sasa Purnama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nina Setiana, dan sejumlah pejabat Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
Ace berpendapat salah satu upaya graduasi itu dilakukan dengan memperkuat kapasitas dan kompetensi para SDM PKH dalam hal memberikan kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship) untuk disampaikan kepada para penerima manfaat program ini.
“Pendamping PKH harus dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan memberikan pengetahuan memulai usaha, memasarkan produk dan mendorong produktivitas potensi yang dimiliki para KPM PKH” ujar Politisi Partai Golkar ini.
Diharapkan dengan begitu akan meningkatkan pendapatan KPM dan dengan sendirinya akan mandiri secara sukarela dari program PKH.
“Dalam P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga) harus diarahkan secara intensif pada pengembangan usaha mandiri yang diberikan para pendamping PKH” kata politisi yang juga Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Ace Hasan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada SDM PKH, dan pihak terkait lainnya sehingga pelaksanaan PKH di Kab Bandung terlaksana dengan baik serta hingga November 2019 telah garduasi sebanyak 17.663 KPM dari populasi KPM sebanyak 119.923 keluarga, atau sekitar 14,5 %.
Pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) tersebut, Ace menyampaikan Sertifikat Graduasi Mandiri kepada 3 KPM, Bantuan BNI bagi 3 (tiga) anak KPM yang berprestasi di bidang pendidikan dan olah raga.