Bandung- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ace Hasan Syadzily mengajak ratusan mahasiswa untuk mengokohkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Menurutnya Pancasila adalah pondasi berbangsa dan bernegara. Hal tersebut disampaikan Ace pada acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gema Widya Bangsa, Cileunyi, Bandung, Sabtu (8/2/2020).
“Negara ini tidak akan menjadi besar kalau kita tidak mampu mengokohkan ideologi kita, ideologi kebangsaan kita yaitu Pancasila. Mari kita sama-sama pegang teguh Pancasila, jangan sampai terpengaruh ideologi lain,” jelas Ace.
Politisi Partai Golkar itu menyebut banyak negara bangsa yang tercerai berai karena tidak mampu mengokohkan ideologi. Ia menyontohkan negara-negara di Timur Tengah yang dilanda perang saudara.
“Diacak-acak oleh ISIS. Selain itu mohon maaf terjadi perang saudara antara Sunni dan Syiah,” lanjut Ace.
Ia juga mengomentari rencana pemerintah memulangkan eks kombatan ISIS asal Indonesia. Ace menegaskan penolakannya jika eks ISIS itu harus pulang ke Indonesia.
“Jangan sampai mereka nanti menjadi virus yang menebarkan ideologi membahayakan,” ujarnya.
Acara sosialisasi empat pilar kebangsaan ini diikuti sebanyak 300 mahasiswa dari STIE Gema Widya Bangsa, Universitas Al-Ghifari dan STIE Sebelas April Sumedang.
Pada acara tersebut Ace Hasan juga menyerahkan bantuan beasiswa bidik misi kepada mahasiswa penerima. Ia menyebut bahwa beasiswa bidik misi ini diberikan sebagai usaha meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Masyarakat miskin harus tetap mengenyam pendidikan. Jangan sampai ada orang miskin sehingga menyebabkan putus pendidikan. Negara kita ini tidak akan maju kalau SDM nya tidak kompetitif,” kata Ace.
Alfin M. Nugraha salah satu perwakilan penerima beasiswa bidik misi memberikan testimoninya. Ia sangat senang mendapatkan beasiswa bidik misi.
“Saya berasal dari keluarga kurang mampu. Saya alhamdulillah menjadi satu-satunya dari keluarga yang bisa melanjutkan sekolah tinggi ini,” ujar Alfin sambil tak kuasa menahan air matanya.
“Kami berjanji, kami akan menjadi mahasiswa berkualitas, intelektual, cerdas, dan bekerja keras. Semoga keyakinan menjadi senjata yang paling ampuh,” pungkas Alfin.
Sementara itu Edih A. Hamid, Ketua STIE Gema Widya Bangsa menyampaikan bahwa ada 63 mahasiswanya yang menerima bidik misi.
“Kami mendapat kepercayaan memperoleh bidik misi sebanyak yang terakhir ini 63 orang. Mudah-mudahan menjadi generasi emas,” pungkas Edih.