Jakarta: Pengelolaan Rumah Sakit (RS) Haji Jakarta kini berada di bawah manajemen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Penandatanganan pengalihan manajemen RS Haji Jakarta oleh UIN Jakarta dilakukan oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali dan Rektor UIN Jakarta Amani Lubis dan disaksikan langsung Menteri Agama Fachrul Razim di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020.
Menag mengatakan, rencana dan persiapan pengalihan manajemen RS Haji Jakarta ke UIN Jakarta dilakukan cukup lama, karena harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. “Namun dengan tekad kita bersama, alhamdulillah hari ini terealisasi dengan baik,” ujar Menag dalam keterangannya, Jumat, 29 Mei 2020.
“Saya optimis sekali ini akan menjadi lebih baik, menjadi RS pendidikan yang baik sekaligus melakukan fungi-fungsi RS secara umum, itu harapan saya,” harap Fachrul Razi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily yang hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik pengalihan manajemen RS Haji Jakarta oleh UIN Jakarta ini.
“Acara ini penting bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia. Kami intens mengikuti pembahasan RS Haji, dan hal ini sangat positif, DPR akan memberikan dukungan penuh,” ujar Ace.
Menurutnya, sejauh ini Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dapat bersaing dengan Fakultas Kedokteran universitas lainnya, terutama dengan peminatnya yang banyak.
Tampak hadir, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, Dirjen Bimas Islam sekaligus Plt. Dirjen Pendidikan Islam, sejumlah pejabat eselon II Kemenag dan pimpinan UIN Jakarta.
Sumber : Medcom.id