Parongpong, Bandung Barat- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengingatkan masyarakat selalu mematuhi protokol Covid 19. Hal itu disampaikan pada acara Penyerahan Sembako Bagi Keluarga Pra Sejahtera dan Terdampak Covid 19, Sabtu (14/11/2020) di Desa Cihideng, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
“Covid ini nyata adanya. Ini tidak hanya terjadi di Parongpong, tapi juga diseluruh dunia. Di Indonesia sendiri lebih 400.000 yang terkonfirmasi positif. Saya berharap bapak ibu mematuhi protokol Covid. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Mudah saja, kalau di luar rumah memakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak. Kalau kena Covid repot, apalagi yang punya penyakit bawaan”, jelas Ace.
Ace Hasan mengatakan bahwa sejak Indonesia dilanda Covid 19, DPR RI memberikan perhatian serius dan mendorong Pemerintah segera membuat program-program penanganan terutama berkenaan dengan bantuan sosial.
“Kami di Komisi VIII menyampaikan bahwa kesehatan harus diperhatikan. Kesejahteraan juga tidak boleh diabaikan. Di kampung-kampung terkena imbas Covid. Dalam kondisi seperti ini, saya berpikir keras. Kemudian kita rapat di DPR, sekarang ada anggaran PKH dinaikkan, ada bansos tunai, ada bansos provinsi, bansos kabupaten. Ini supaya masyarakat tidak kelaparan. Dana ADD dialihkan dulu untuk bansos. Karena kami memikirkan supaya rakyat jangan sampaik kelaparan gara-gara Covid”, jelas Ace.
“Kami juga meminta Kemenag memberi bantuan ke pesantren-pesantren, ke madrasah diniyah. Kita bilang ke Kemenag, ini harus dibantu”, lanjut politisi Golkar itu.
Ayi Sudrajat, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat yang turut hadir menyebut bantuan sembako dan APD ini sangat membantu bagi masyarakat dan tenaga medis di Puskesmas
“Ini adalah hasil perjuangan Pak Ace di DPR. Moga-moga covid ini segera berlalu”, kata Ayi.
Ayi juga mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan instruksi pemerintah menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.(*)