JAKARTA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan adanya kenaikan biaya penerbangan sebagai imbas melambungnya harga minyak akibat konflik Rusia-Ukraina. Dengan begitu, hal tersebut bisa saja berdampak pula pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2022. “Walaupun terjadi pelonggaran protokol kesehatan, namun kita tahu ada komponen yang juga mengalami kenaikan, apa itu, yaitu biaya penerbangan,” kata Ace dalam rapat dengar pendapat (RDP) Panitia Kerja (Panja) BPIH di Komisi VIIII DPR, Rabu (16/3/2022).
Karena itu, Politisi Partai Golkar itu mengatakan, DPR menggelar menggelar RDP dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) RI, pada hari ini. Ace berpandangan, Komisi VIII ingin mengetahui bagaimana informasi terbaru mengenai kebijakan penyelenggaraan ibadah haji. Informasi itu dibutuhkan baik informasi kebijakan dalam negeri maupun informasi dari pihak Arab Saudi sebagai bahan pembahasan BPIH 2022. Terkait adanya kenaikan biaya penerbangan, Panja Komisi VIII disebut akan memanggil pihak maskapai. “Bukan saja Garuda, tapi juga pihak yang memang diberikan mandat untuk melakukan itu. Misalnya Saudi Airlines atau pihak Citilink yang memang kita siapkan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” jelasnya.
Ia berharap, ada kepastian apakah akan terjadi kenaikan biaya penerbangan, meski terjadi pelonggaran protokol kesehatan saat ini. Lebih jauh, Ace mengatakan bahwa Panja Komisi VIII menargetkan terjadi kesepakatan BPIH pada 11 April 2022. “Sehingga, kita harapkan sudah ada kepastian dari penyelenggara ibadah haji termasuk juga kepastian mencairkan anggaran bagi Kemenag di dalam kesiapan-kesiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” harap Ace. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewaspadai tren harga minyak dunia yang terus meningkat akibat memanasnya konflik antara Rusia dan Ukraina. Kenaikan tersebut turut berpengaruh pada harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang per 24 Februari 2022 sudah mencapai 95,45 dollar AS per barrel.
Sumber : Kompas.com