Jakarta – Partai Golkar akan menggelar acara pelatihan ‘Executive Education Program for Young Political Leaders Batch 11’ pada 13 Maret 2023 mendatang di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Pada kegiatan ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir sebagai salah satu pembicara yang akan berbagi pengalamannya kepada para kader partai dan masyarakat.
Dalam kuliah umum tersebut, Kang Emil akan memberikan ceramah di hadapan 700 peserta anak muda yang berasal dari kader Partai Golkar dan masyarakat umum. Adapun tema pembahasan yang diangkat yakni ‘Kepemimpinan Transformatif yang Berbasis Karya’.
Selain Kang Emil, kuliah umum ini juga akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Pak Airlangga diagendakan akan membuka kuliah umum dan memberikan pengantar tentang kepemimpinan transformatif berbasis karya kekaryaan. Sementara Kang Emil, Gubernur Jawa Barat, diharapkan akan berbagi pengalaman dalam mengelola pemerintahan di Jawa Barat dengan dikaitkan model kepemimpinan transformatif,” ujar Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023).
Ace menjelaskan kuliah umum ini merupakan rangkaian pembuka dari Program Pendidikan Eksekutif bagi Para Pemimpin Muda Angkatan ke-11 yang diikuti oleh 40 peserta terpilih. Ia pun berharap pengalaman yang dibagikan Kang Emil pada forum kali ini dapat menambah wawasan bagi peserta dan alumni Golkar Institute.
“Dengan pengalaman yang akan diberikan Kang Emil dalam forum ini, akan menambah wawasan para peserta dan alumni Golkar Institute untuk mempelajari tentang pemerintahan dan kebijakan publik yang berbasis pada bukti atau evidence based policy,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pelatihan Golkar Institute ‘Executive Education Program for Young Political Leaders’ memiliki peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pelatihan anak muda ini sudah diselenggarakan secara konsisten sebanyak 10 kali, sebagai upaya mencetak kader-kader muda terbaik Indonesia dan Partai Golkar yang memiliki kepemimpinan yang transformatif disertai kompetensi dalam politik, ekonomi, dan kebijakan publik.
Sumber: detik.com