Jakarta – Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily menanggapi isu adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) jelang Pemilu 2024. Ia menegaskan isu munaslub hanya ingin mengganggu solidaritas partai, pasalnya pergantian kepemimpinan sudah diatur jelas dalam AD/ART.
“Saatnya kita terus berkonsolidasi dan bekerja untuk kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 nanti. Jangan berpolemik tentang sesuatu yang tidak produktif bagi elektabilitas Partai Golkar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/7/2023).
Mengingat 205 hari menuju Pemilu 2024, Ace mengimbau seluruh kader partai terus berkonsolidasi dan bekerja untuk kemenangan Partai Golkar. Ia menambahkan kader di akar rumput saat ini tengah bekerja, bertemu dengan masyarakat, dan meyakinkan rakyat untuk memilih Partai Golkar agar elektabilitasnya terus naik.
Lebih lanjut, ia mengatakan Partai Golkar merupakan partai yang terbuka bagi siapapun, apalagi kepada kader Partai.
“Namun tentu kita tahu Partai Golkar juga partai yang memiliki sistem kaderisasi dan mekanisme yang diatur dalam aturan internal partai,” jelas pria yang akrab disapa Kang Ace.
Soal pergantian kepemimpinan di tubuh partai, ia menegaskan hal ini juga diatur secara jelas dalam AD/ART Partai Golkar. Menurutnya semua kader partai berkesempatan untuk maju, asal memiliki KTA dan kontribusi bagi partai dalam rekam jejak politiknya.
Sumber: https://www.detik.com/