• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan Kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hasil Seleksi
    • Beasiswa
    • Pelatihan Vokasi
  • Kontak
Minggu, November 16, 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

    Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

    Lemhannas: Studi Agama Perkuat Semangat Kebangsaan

    Lemhannas: Studi Agama Perkuat Semangat Kebangsaan

    Dies Natalis ke-68 UIN Jakarta: Gubernur Lemhannas Tb Ace Hasan Syadzily Tegaskan Kontribusi Alumni untuk Indonesia

    Dies Natalis ke-68 UIN Jakarta: Gubernur Lemhannas Tb Ace Hasan Syadzily Tegaskan Kontribusi Alumni untuk Indonesia

    Gubernur Lemhannas Harap Hoegeng Awards Berlanjut: Jadi Motivasi Anggota Polri

    Gubernur Lemhanas Dukung Adhyaksa Awards Digelar Rutin: Memotivasi Jaksa

    Untirta Sambut Antusias Lemhannas RI Goes to Campus

    Untirta Sambut Antusias Lemhannas RI Goes to Campus

    Lemhanas Ajukan Tambahan Anggaran Rp312 Miliar

    Lemhanas Ajukan Tambahan Anggaran Rp312 Miliar

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan Kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Hasil Seleksi
      • Beasiswa
      • Pelatihan Vokasi
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    Ace Hasan Syadzily
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      Lemhannas: Studi Agama Perkuat Semangat Kebangsaan

      Lemhannas: Studi Agama Perkuat Semangat Kebangsaan

      Dies Natalis ke-68 UIN Jakarta: Gubernur Lemhannas Tb Ace Hasan Syadzily Tegaskan Kontribusi Alumni untuk Indonesia

      Dies Natalis ke-68 UIN Jakarta: Gubernur Lemhannas Tb Ace Hasan Syadzily Tegaskan Kontribusi Alumni untuk Indonesia

      Gubernur Lemhannas Harap Hoegeng Awards Berlanjut: Jadi Motivasi Anggota Polri

      Gubernur Lemhanas Dukung Adhyaksa Awards Digelar Rutin: Memotivasi Jaksa

      Untirta Sambut Antusias Lemhannas RI Goes to Campus

      Untirta Sambut Antusias Lemhannas RI Goes to Campus

      Lemhanas Ajukan Tambahan Anggaran Rp312 Miliar

      Lemhanas Ajukan Tambahan Anggaran Rp312 Miliar

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home News

      Ketua Partai Golkar Jabar Santuni Anak Yatim dan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

      ocit oke by ocit oke
      12 Januari 2024
      in News
      0
      Ketua Partai Golkar Jabar Santuni Anak Yatim dan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
      0
      SHARES
      114
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      BANDUNG BARAT – Calon anggota legislatif (caleg) DPR Dapil Jabar 2 Kabupaten Bandung dan Bandung Barat (KBB) dari Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily menyantuni anak yatim di Ponpes Irsyaadul Baidhowi, Kampung Nyompong, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB, Jumat (12/1/2024). Di sela acara, Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu mengajak masyarakat menggunakan hak pilih.

      Hadir dalam acara itu, pimpinan Ponpes Irsyaadul Baidhowi KH Ali Husein, para ustaz di ponpes tersebut, puluhan anak yatim, dan masyarakat setempat.

      Dalam sambutan, Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, terima kasih kepada KH Ali Husein yang mendukung perjuangannya berjihad dalam dunia politik.

      “Kenapa harus ada yang berjuang dalam dunia politik. Karena politik tidak boleh dijauhi. Politik itu terkait kebijakan yang harus berpihak kepada dan untuk kemaslahatan masyarakat,” kata Kang Ace.

      Kang Ace menceritakan, dulu pernah mengaji, belajar kitab kuning. Salah satunya adalah kitab al-Ahkam al-Sulthaniyyah yang ditulis oleh Imam Mawardi. Dalam buku tersebut disebutkan, tujuan politik itu terdiri atas dua hal.

      Pertama, ujar Kang Ace, tujuan berpolitik adalah bagaimana agar manusia dapat dikelola dengan sebaik-baiknya. Kedua, mengelola kehidupan dunia ini untuk kepentingan akhirat.

      “Tentu tujuan utama dari saya diberikan mandat oleh masyarakat sebagai wakil dari KBB ini, yang paling utama adalah bagaimana mengelola urusan dunia supaya benar,” ujar Kang Ace.

      Menurut Kang Ace, dasar berpolitik adalah, satu, membangun hubungan antara rakyat dengan pemimpin didasarkan atas kemaslahatan, kebaikan, dan kebijakan yang memberikan kesejahteraan.

      “Karena itu, momentum Pemilu 2024, yang tinggal 20 hari, kita harus memilih. Dengan memilih kita telah memberikan mandat kepada yang bisa membawa dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” tuturnya.

      “Saya berharap kepada bapak dan ibu sekalian, manfaatkan kesempatan untuk memilih calon-calon baik di DPR, DPRD provinsi, kota/kabupaten, dan presiden yang bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat,” ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

      Kang Ace mengingatkan, memilih pemimpin dan wakil rakyat jangan didasarkan atas sekadar memberikan iming-iming dan janji-janji, tetapi yang betul-betul bisa mengelola urusan dunia, yang memastikan bisa menjaga rakyat. Agar, negara ini kuat dan membangun atas dasar nilai-nilai kebangsaan, kenegaraan, bukan yang akan menghancurkan persatuan dan kesatuan.

      “Imam Mawardi menyebutkan, politik harus bisa menjaga agama. Agama akan tegak jika pemerintahannya kuat. Tidak mungkin umat bisa beribadah dengan tenang jika negara tidak memiliki keberpihakan kepada umat,” ujar Kang Ace.

      Di Indonesia banyak lembaga keagamaan, seperti pondok pesantren (ponpes), madrasah. Ini harus dilindungi. Komisi VIII DPR menghasilkan UU Pesantren.

      Undang-undang ini penting, karena jika tidak ada proteksi negara, pesantren perlahan-lahan akan menjadi boarding school. Sehingga, akan hilang menjaga tradisi para ulama.

      Maka, UU Pesantren, disusun dan diperjuangkan, salah satu tujuannya adalah agar semangat membangun tradisi yang diwariskan para ulama tidak hilang.

      Karena itu, saat ini, pesantren secara harfiah jika telah sesuai dengan nilai-nilai dan kurikulum sesuai UU Pesantren, bisa mendapatkan legalitas dari negara.

      “Maka kalau punya anak mau sekolah atau melanjutkan pendidikan ke pesantren, jangan khawatir. Pasti dapat ijazah dan diakui oleh negara. Ini adalah bagian dari perjuangan umat, mandat bagi saya agar bagaimana menjaga agama,” tuturnya.

      Kang Ace mengatakan, tidak perlu penegasan secara eksplisit harus negara Islam. Yang penting, tujuan syariahnya tercapai, yaitu menjaga agama. Di Indonesia ini tidak ada kekhawatiran membangun masjid, bebas menggelar majelis taklim, dan pengajian agama terus ditingkatkan.

      Tujuan syariah kedua adalah bagaimana ekonomi bisa maju. Tidak mungkin bisa maju jika perut lapar. Sulit tenang beribadah jika ekonomi tidak lancar. Ketiga, negara wajib menjaga, melindungi diri dan jiwa rakyatnya.

      “Alhamdulillah, di Kabupaten Bandung dan KBB, saya keliling mendorong Program Keluarga Harapan (PKH). Tujuan untuk menciptakan agar jiwa dan diri kita tidak boleh ada yang luput dari pemenuhan kebutuhan dasar,” ucapnya.

      “Itu diciptakan oleh politik, kebijakan-kebijakan yang dihasilkan. Berpolitik itu jangan dijauhi,” pungkas Kang Ace.

      Sumber: https://bandungraya.inews.id

      Previous Post

      Kertasari Rawan Longsor, Ace Hasan Berpesan Agar Menjaga Lingkungan

      Next Post

      Gubernur Lemhanas RI Ingatkan Pentingnya Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Jawab Tantangan Globa

      Related Posts

      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan
      News

      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      9 November 2025
      Lemhannas: Studi Agama Perkuat Semangat Kebangsaan
      News

      Lemhannas: Studi Agama Perkuat Semangat Kebangsaan

      9 Oktober 2025
      Dies Natalis ke-68 UIN Jakarta: Gubernur Lemhannas Tb Ace Hasan Syadzily Tegaskan Kontribusi Alumni untuk Indonesia
      News

      Dies Natalis ke-68 UIN Jakarta: Gubernur Lemhannas Tb Ace Hasan Syadzily Tegaskan Kontribusi Alumni untuk Indonesia

      24 September 2025
      Gubernur Lemhannas Harap Hoegeng Awards Berlanjut: Jadi Motivasi Anggota Polri
      News

      Gubernur Lemhanas Dukung Adhyaksa Awards Digelar Rutin: Memotivasi Jaksa

      23 September 2025
      Untirta Sambut Antusias Lemhannas RI Goes to Campus
      News

      Untirta Sambut Antusias Lemhannas RI Goes to Campus

      18 September 2025
      Lemhanas Ajukan Tambahan Anggaran Rp312 Miliar
      News

      Lemhanas Ajukan Tambahan Anggaran Rp312 Miliar

      3 September 2025
      Next Post
      Gubernur Lemhanas RI Ingatkan Pentingnya Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Jawab Tantangan Globa

      Gubernur Lemhanas RI Ingatkan Pentingnya Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Jawab Tantangan Globa

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      4 Oktober 2018
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      11 Maret 2018
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      3
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      1
      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      1
      Kepahlawanan

      Kepahlawanan

      10 November 2025
      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      9 November 2025
      Memperkuat Ketahanan Komunitas

      Memperkuat Ketahanan Komunitas

      3 November 2025
      Lemhannas: Perlu evaluasi soal lulusan pendidikan siswa barak militer

      DIPLOMASI PRESIDEN PRABOWO

      27 Oktober 2025

      Recent News

      Kepahlawanan

      Kepahlawanan

      10 November 2025
      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      9 November 2025
      Memperkuat Ketahanan Komunitas

      Memperkuat Ketahanan Komunitas

      3 November 2025
      Lemhannas: Perlu evaluasi soal lulusan pendidikan siswa barak militer

      DIPLOMASI PRESIDEN PRABOWO

      27 Oktober 2025

      instaragram

      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Kepahlawanan

      Kepahlawanan

      10 November 2025
      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      Gagas ‘Sekolah Rakyat’ di Pengajian Akbar, Ace Hasan: Pendidikan Bukan Cuma Milik Orang Berkemampuan

      9 November 2025

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In