• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan Kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hasil Seleksi
    • Beasiswa
    • Pelatihan Vokasi
  • Kontak
Senin, Juli 7, 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

    Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

    Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

    Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

    Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

    Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

    Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

    Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

    Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

    Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

    Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

    Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan Kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Hasil Seleksi
      • Beasiswa
      • Pelatihan Vokasi
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    Ace Hasan Syadzily
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home News

      Pimpinan Komisi VIII Dukung Menag soal Tarawih Pakai Speaker Dalam

      Pimpinan Komisi VIII Dukung Menag soal Tarawih Pakai Speaker Dalam

      Pimpinan Redaksi AHS by Pimpinan Redaksi AHS
      11 Maret 2024
      in News
      0
      Pimpinan Komisi VIII Dukung Menag soal Tarawih Pakai Speaker Dalam
      0
      SHARES
      59
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily atau Kang Ace mendukung imbauan Kementerian Agama lewat surat edaran (SE) yang memuat aturan penggunaan pengeras suara di masjid dan musala. Kang Ace menilai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bukan bermaksud membatasi.
      “Imbauan untuk tidak menggunakan pengeras suara luar ini harus dipahami agar kita menjaga kenyamanan dalam masyarakat dan menjaga lingkungan sosial yang harmonis. Ramadan harus kita jadikan momentum untuk menjaga kerukunan antarumat beragama maupun intraagama Islam,” kata Ace saat dihubungi, Senin (11/3/2024).

      Ace juga memandang Menag Yaqut tidak membatasi peribadahan umat Islam. Menurutnya, tidak ada larangan terkait tarawih.

      “Saya kira Menteri Agama tidak bermaksud untuk membatasi. Tarawihnya kan tidak dilarang atau dibatasi,” ucapnya.

      Menurutnya, justru umat Islam seharusnya lebih meningkatkan tarawih hingga baca Al-Qur’an. Namun dia menekankan tidak ada anjuran dalam ajaran Islam untuk menggunakan pengeras suara dalam beribadah selama Ramadan.

      “Tarawih, baca Al-Qur’an. dan ibadah selama bulan Ramadan justru harus lebih ditingkatkan. Tapi kan tidak harus menggunakan pengeras luar. Tidak ada anjuran dalam ajaran Islam agar kita menggunakan pengeras suara dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan,” ujar dia.

      Imbauan Menag
      Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah merilis surat edaran (SE) yang mengatur pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi. SE ini turut memuat aturan penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.

      Aturan terkait penggunaan pengeras suara selama Ramadan tersebut termuat dalam SE Menag Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

      “Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui keterangan tertulis, Rabu (6/3) pekan lalu.

      Dalam SE Menag Nomor 1 Tahun 2024 disebutkan bahwa imbauan untuk tetap memedomani SE Menag tentang penggunaan pengeras suara di masjid dan musala. Sebagaimana yang tertuang dalam SE Menag Nomor 5 Tahun 2022.

      “Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan dengan tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala,” tulis Menag dalam surat edaran itu.

      Dikutip dari SE Menag Nomor 5 Tahun 2022, berikut ini ketentuan tata cara penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama bulan Ramadan:

      Tata Cara Penggunaan Pengeras Suara:

      Waktu Salat Subuh:
      – Sebelum azan pada waktunya, pembacaan Al-Qur’an atau selawat/tarhim dapat menggunakan Pengeras Suara Luar dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) menit.
      – Pelaksanaan salat Subuh, zikir, doa, dan kuliah Subuh menggunakan Pengeras Suara Dalam.

      Waktu Salat Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya:
      – Sebelum azan pada waktunya, pembacaan Al-Qur’an atau selawat/tarhim dapat menggunakan Pengeras Suara Luar dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) menit.
      – Sesudah azan dikumandangkan, yang digunakan Pengeras Suara Dalam.

      Waktu Salat Jumat:
      – Sebelum azan pada waktunya, pembacaan Al-Qur’an atau selawat/tarhim dapat menggunakan Pengeras Suara Luar dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) menit.
      – Penyampaian pengumuman mengenai petugas Jum’at, hasil infak sedekah, pelaksanaan Khutbah Jum’at, Salat, zikir, dan doa, menggunakan Pengeras Suara Dalam.
      Pengumandangan azan menggunakan Pengeras Suara Luar.
      Kegiatan Syiar Ramadan, gema takbir Idul Fitri, Idul Adha, dan Upacara Hari Besar Islam:
      – Penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras Suara Dalam.
      – Takbir pada tanggal 1 Syawal/10 Zulhijjah di masjid/musala dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan Pengeras Suara Dalam.
      – Pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Idul Adha dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar.
      – Takbir Idul Adha di hari Tasyrik pada tanggal 11 sampai dengan 13 Zulhijjah dapat dikumandangkan setelah pelaksanaan Salat Rawatib secara berturut-turut dengan menggunakan Pengeras Suara Dalam.
      – Upacara Peringatan Hari Besar Islam atau pengajian menggunakan Pengeras Suara Dalam, kecuali apabila pengunjung tablig melimpah ke luar arena masjid/musala dapat menggunakan Pengeras Suara Luar.

      Sumber: Detik.com

      Previous Post

      Politisi Milenial Bicara Faktor Suara Golkar Mendominasi di Jabar

      Next Post

      Kang Ace: Ada Perbedaan Awal Ramadan 2024, Kita Harus Saling Menghormati

      Related Posts

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan
      News

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      6 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden
      News

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      1 Juli 2025
      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia
      News

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025
      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive
      News

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      30 Juni 2025
      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial
      News

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      29 Juni 2025
      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi
      News

      Lemhannas: Kebijakan hilirisasi dalam Astacita ubah struktur ekonomi

      24 Juni 2025
      Next Post
      Kang Ace: Ada Perbedaan Awal Ramadan 2024, Kita Harus Saling Menghormati

      Kang Ace: Ada Perbedaan Awal Ramadan 2024, Kita Harus Saling Menghormati

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      4 Oktober 2018
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      11 Maret 2018
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      3
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      1
      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      1
      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      6 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      1 Juli 2025
      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025
      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      30 Juni 2025

      Recent News

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      6 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      1 Juli 2025
      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025
      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      30 Juni 2025

      instaragram

      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      6 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      1 Juli 2025

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In