Bandung: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Tubagus Ace Hasan Syadzily menekankan pentingnya memiliki rasa syukur. Ia mengatakan sikap syukur dapat memperkokoh ketahanan nasional.
Hal ini disampaikan Ace saat memberikan ceramah di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis, 13 Maret 2025. Ceramah disampaikan usai pelaksanaan tarawih.
“Ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga agar suatu kaum atau bangsa bisa mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar Ace melalui keterangan tertulis, Sabtu, 15 Maret 2025.
Ace mengungkapkan Al-Qur’an banyak menyebutkan tentang kisah suatu kaum. Dari kisah itu, lebih banyak tentang kaum-kaum yanag Allah binasakan. Namun, dalam Al-Qur’an, Allah juga menceritakan tentang kaum yang terbukti dalam sejarah, mampu menjadi bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
“Yang dalam dalam bahasa Sunda-nya, gemah ripah loh jinawi. Kira-kira begitu. Tapi dalam bahasa Arab-nya, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
Ace menegaskan pelajaran yang bisa diambil dari sejarah umat yang terkandung dalam Al-Qur’an yakni suatu bangsa akan kuat kalau ingat dan bersyukur kepada Tuhan. Kalau tidak bersyukur atas apa yang telah diciptakan, bangsa tersebut akan binasa.
“Pertanyaannya, bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah? Bersyukur tidak cukup dengan omon-omon saja, hanya mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Menurut dia, bentuk syukur yang pertama bisa dengan mengucapkan alhamdulillah. Kedua, memiliki loyalitas kepada yang Tuhan sebagai yang memberikan nikmat itu. Ketiga, mendayagunakan dan memanfaatkan pemberian tersebut seusai yang diinginkan oleh Yang Maha Kuasa.
“Dalam konteks kita sebagai sebuah bangsa, diberikan kekayaan alam luar biasa, patut disyukur. Tidak cukup hanya mengucapkan terima kasih dan taat, tapi jauh lebih penting adalah memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia sesuai kehendak Allah,” tegas Ace.
Ia mengatakan upaya pemerintah memanfaatkan semaksimal mungkin kekayaan alam juga bagian dari rasa syukur. Namun, harus sesuai kehendak dan tidak berlebihan.
“Jika tidak, kita termasuk orang-orang kufur. Jadi pemerintah memiliki program hilirisasi untuk kesejahteraan rakyat, itu bagian dari bentuk syukur atas nikmat Allah,” ucap Ace.
Sumber: Metronews.com