Indramayu – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan melepas kloter pertama haji di asrama haji Indramayu, Minggu (28/5/2023). Sebanyak 366 calon jemaah haji dilepas dari asrama haji Indramayu.
Didampingi Wamenag RI Zaenut Tauhid Sa’adi dan jajaran serta pemerintah Kabupaten Indramayu, Ace Hasan Syadzily secara simbolis melepas rombongan calon jamaah haji menuju Bandara Kertajati. Sekira pukul 16.00 WIB, 366 calon jamaah berikut 8 orang petugas diberangkatkan.
Di momen itu, rombongan calon jamaah haji mengungkapkan keluhannya kepada Ace Hasan Syadzily. Mereka mengeluhkan soal air bersih.
Ia menyebut bahwa secara umum, Embarkasi Haji Indramayu bisa digunakan. Namun, pihaknya pun mengaku bahwa masih ada beberapa kekurangan yang harus segera di perbaiki.
“Tadi yang disampaikan calon jamaah haji soal ketersediaan air bersih yang digunakan oleh jamaah. Memang tadi kami minta kepada pihak Kabupaten Indramayu untuk memberikan ketersediaan air bersih dan sudah berjalan,” kata Ace Hasan Syadzily usai melepas rombongan calon jamaah haji.
Ace Hasan menilai pelayanan dasar yang diberikan petugas kepada para calon jamaah haji cukup baik. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, keimigrasian, serta fasilitas akomodasi yang dinilainya cukup representatif.
“Kami melihat dari layanan kesehatan sudah sangat baik, kedua soal imigrasi juga sudah dilakukan pengecekan di Asrama ini sudah ada. Dan fasilitas akomodasi yang cukup representatif,” ujarnya.
Selain itu, politisi dari Partai Golkar itu menilai bahwa pelayanan terhadap calon jamaah haji memerlukan penanganan khusus. Namun, karena kuota berikut jumlah petugas sudah ditetapkan. Yaitu sekitar 8 orang petugas untuk setiap kloter, dinilai masih kurang.
Melihat kondisi itu, Ace Hasan meminta agar para calon jamaah agar saling membantu. Ia menyarankan agar jamaah yang memiliki kesehatan fisik yang mampu agar bisa membantu jamaah lansia.
“Karena kuota sudah terisi semua maka jalan keluarnya adalah saling membantu antar jamaah,” jelas Ace Hasan Syadzily.
Dari total sekitar 8.967 calon jamaah termasuk petugas yang berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Haji Kertajati. Ace menyebut sekitar 40 persen diantaranya merupakan jamaah lansia. Yaitu dari usia 65 hingga 90 tahun lebih.
Seperti di kloter pertama saat ini, 8 petugas yang disiagakan diakui Ace Hasan masih belum cukup optimal dalam memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji lansia.
“Memang problem utama kita adalah soal bagaimana memberikan pendampingan terhadap para lansia ini yang jumlahnya lebih banyak,” katanya.
“Dalam konteks pelayanan haji di Indonesia, di sini (Asrama Haji Indramayu) masih belum memenuhi yang diharapkan,” imbuhnya.
Sumber: detik.com