KOTA BANDUNG – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyebutkan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran terus mengalir dari berbagai pihak. Kali ini, dukungan datang dari Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Pengajuan Al-Hidayah, dan ormas keagamaan lainnya.
Hal itu disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang Keagamaan DPD Partai Golkar Jabar di Kota Bandung pada Kamis (30/11). “Partai Golkar merupakan partai yang paling banyak ormas keagamaannya,” kata Ace.
Menurut Ace, dalam sejarahnya, Partai Golkar di Jabar memiliki kedekatan dengan ulama. Ia pun ingin mengembalikan tradisi Golkar Jabar yang dekat dengan santri dan pesantren. Selanjutnya, Ace juga menyampaikan ideologi Golkar yang berada “di tengah” dalam politik Indonesia. Golkar lebih mengedepankan karya dalam berpolitik. “Karena golkar itu tidak ke kiri (sosialis), juga tidak ke kanan yang radikalis. Golkar terbukti partai ummatan wasatan. Ideologi Golkar itu karya kekaryaan. Semangat berpolitiknya itu menghasilkan karya. Golkar itu partai karya kekaryaan,” ucap pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.
Ace tidak ingin masyarakat terjebak pada konflik ideologi sebagaimana yang pernah terjadi dulu setelah Indonesia merdeka. Ia pun mengutip buku karangan Herbert Feith dan Lance Castles, yang menjelaskan dulu banyak ideologi politik. Rakyat sibuk meributkan perbedaan ideologi itu sehingga menghambat pembangunan Indonesia.
Sumber: JPPN.com