Jakarta – Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf tak mau berpuas diri.
Juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, menyebut pihaknya menargetkan perolehan suara Jokowi-Ma’ruf 70% pada Pilpres 2019. Untuk itu, hasil survei tersebut belum memenuhi target Jokowi-Ma’ruf.
“Sesuai dengan hasil rakernas TKN kami di Surabaya beberapa pekan lalu, kami menargetkan kemenangan 70%. Angka survei LSI Denny JA masih dalam kisaran 57,7%. Angka itu belum mencapai target kita. Masih tersisa 17% kami mencapai target kemenangan,” ujar Ace kepada wartawan, Rabu (14/11/2018).
Ace mengatakan pihaknya akan terus menggenjot mesin partai, relawan, simpatisan, hingga timses untuk bisa mencapai angka tersebut. Dia optimistis elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dapat mencapai target.
“Masih ada waktu 5 bulan ke depan untuk terus menaikkan elektabilitas. Kami akan terus menggenjot elektabilitas sesuai dengan target yang telah kami canangkan. Kami mengimbau kepada seluruh relawan dan para simpatisan untuk terus bekerja keras meraih kemenangan sesuai dengan target,” tuturnya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru mereka. Dalam survei tersebut, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Sementara untuk elektabilitas pasangan capres dan cawapres di Oktober 2018, pasangan Jokowi-Ma’ruf masih unggul, yaitu di angka 57,7%. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandi berada di angka 28,6%,” ucap peneliti LSI Ikrama Masloman di kantor LSI Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/11).
Survei dilakukan pada 10-19 Oktober 2018. Survei menggunakan metodemultistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error sebesar kurang-lebih 2,8 persen.
Sumber :detik.com