BATAM – Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Batam khusyuk selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Ia mendoakan agar jemaah mendapatkan haji mabrur, diterima Allah.
“Jangan lupa doakan kami dan kami juga akan mendoakan semoga ibadah yang akan JCH terlaksana dan berjalan dengan baik dan lancar. Semoga jadi haji mabrur. Walaupun fisik kami tidak ikut, tetapi nama kami, nama provinsi Kepri dan negara Indonesia ada di setiap doa dari seluruh JCH untuk selalu didoakan agar mendapat keberkahan dan dijauhkan dari musibah maupun bencana serta dikuatkannya persatuan dan kesatuan demi kemajuan Indonesia,” kata Nurdin saat Pelepasan Keberangkatan JCH Kloter I Embarkasi Batam di Aula Arafah Asrama Haji, Batam Center Kota Batam, Sabtu (6/7) dinihari.
Tampak hadir pada pelepasan itu Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H Ace Hasan Syadzily, Anggota Komisi VIII DPR RI di antaranya Ahmad Yudhi Wahyudi dan Sofwatillah Mohzaib, Staf Ahli Menteri Kesehatan dr Robert Johan Patiselano, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah. Hadir juga Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mukhlisuddin, Bupati Lingga Alias Wello, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Wakil Bupati Anambas Wan Zulhendra dan Tokoh Masyarakat Kepri Huzrin Hood.
JCH Kloter I Embarkasi Batam merupakan jemaah yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau berjumlah 448 orang. Mereka di antaranya beras dari Natuna sebanak 111 orang, Lingga (45 orang), Anambas (31 orang), Kota Batam sebanyak 256 orang dan lima orang petugas kloter.
Jumlah JCH Embarkasi Batam 1440 H/ 2019 M sebanyak 13.045 jemaah. Mereka terdiri dari 12.900 orang JCH dan Petugas Kloter 145 orang, di mana keseluruhannya terbagi 29 Kloter.
Nurdin meminta kepada seluruh JCH untuk selalu mendengarkan arahan-arahan dari Ketua Tim Kloter I Embarkasi Batam serta menjaga kekompakan dan kebersamaan. Nurdin juga mengingatkan kepada JCH bahwa cuaca di Tanah Suci musim panas dengan temperatur mencapai 48-50 derajat celcius.
Dalam pada itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, momen ini sangat luar biasa dan penting karena seluruh JCH merupakan orang-orang pilihan yang akan menjadi tamu Allah untuk melaksanakan Rukun Islam yang kelima harapannya semoga menjadi haji yang mabrur. Menurut Ace, daftar tunggu Jamaah Haji Indonesia berada di angka rata-rata 18-20 tahun dan di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 40 tahun.
“Untuk kuota haji Indonesia pada tahun ini sebanyak 221 ribu orang dan mendapat tambahan kuota sebanyak 10 ribu,” kata Ace.
Sementara itu, Staf Ahli Menkes Robert Johan Patiselano bersyukur seluruh JCH sudah mendapat pelayanan kesehatan dan pemahaman kesehatan selama melaksanakan ibadah haji dan juga akan mendapat pendamping tenaga kesehatan. Johan juga mengingatkan tentang cuaca pada Musim Haji pada tahun 1440H/ 2019M yaitu Panas dengan kisaran suhu pada 48-50 derajat celcius.
“Jaga kondisi kesehatan. Jangan melakukan aktifitas fisik yang tidak ada kaitannya dengan ibadah haji. Istirahat yang cukup, makan yang bergizi dan sesuai jadwal serta perbanyak minum air mineral,” kata Johan menyampaikan pesan Menteri Kesehatan.
Sumber : Sindobatam.com