• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan Kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Kontak
Ace Hasan Syadzily
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

    Golkar Jabar Usul Airlangga Hartarto Capres dari KIB, Siapa Wakilnya?

    Golkar Jabar Minta Doa Kiai NU Untuk Airlangga jadi Capres 2024

    Golkar Jabar Minta Doa Kiai NU Untuk Airlangga jadi Capres 2024

    Ace Hasan Ungkapkan Kekecewaannya Tak Ada Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Semeru

    Komisi VIII DPR Minta 176 Lembaga Selewengkan Dana Mirip ACT Diaudit

    Saudi Setop Umrah, Komisi VIII DPR Kaget: Indonesia Bebas Corona!

    Komisi VIII DPR Penasaran Beras Bansos Dikubur di Depok dari Program Siapa

    DPR Desak Kemensos Beri Penjelasan soal Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Depok

    DPR Desak Kemensos Beri Penjelasan soal Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Depok

    Partai Golkar Jabar Berikan Peran Untuk Anak Muda, Tubagus Ace Sebut Ini Jadi Kunci Kemajuan Partai

    Partai Golkar Jabar Berikan Peran Untuk Anak Muda, Tubagus Ace Sebut Ini Jadi Kunci Kemajuan Partai

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan Kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

      Golkar Jabar Usul Airlangga Hartarto Capres dari KIB, Siapa Wakilnya?

      Golkar Jabar Minta Doa Kiai NU Untuk Airlangga jadi Capres 2024

      Golkar Jabar Minta Doa Kiai NU Untuk Airlangga jadi Capres 2024

      Ace Hasan Ungkapkan Kekecewaannya Tak Ada Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Semeru

      Komisi VIII DPR Minta 176 Lembaga Selewengkan Dana Mirip ACT Diaudit

      Saudi Setop Umrah, Komisi VIII DPR Kaget: Indonesia Bebas Corona!

      Komisi VIII DPR Penasaran Beras Bansos Dikubur di Depok dari Program Siapa

      DPR Desak Kemensos Beri Penjelasan soal Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Depok

      DPR Desak Kemensos Beri Penjelasan soal Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Depok

      Partai Golkar Jabar Berikan Peran Untuk Anak Muda, Tubagus Ace Sebut Ini Jadi Kunci Kemajuan Partai

      Partai Golkar Jabar Berikan Peran Untuk Anak Muda, Tubagus Ace Sebut Ini Jadi Kunci Kemajuan Partai

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home Berita Terkini

      DPR Dukung Khilafah dan Jihad Tetap Ada dalam Pelajaran Agama

      Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan menegaskan bahwa khilafah adalah sejarah Islam, karenanya tak boleh dihapus dari pelajaran agama di madrasah

      ocit oke by ocit oke
      9 Desember 2019
      in Berita Terkini
      0
      Politikus Golkar Pertanyakan SKB Menteri Soal Radikalisme
      0
      SHARES
      148
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Jakarta,  Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily mengimbau Menteri Agama Fachrul Razi tak perlu menghapus konten ajaran tentang khilafah dan jihad dalam pelajaran agama Islam di madrasah.

      Ace mengatakan bahwa khilafah termasuk khazanah pemikiran politik yang pernah diterapkan dalam sejarah Islam. Karenanya, pemerintah tak boleh menghapus fakta tentang penerapan khilafah dalam sejarah Islam.

      “Secara fiqh siyasi, khilafah itu merupakan bagian dari khazanah pemikiran politik Islam yang pernah diterapkan dalam sejarah Islam. Kita tak boleh menghapus fakta sejarah itu,” kata Ace kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/12).

      Ace memandang bahwa semua peserta didik perlu tahu tentang kekhalifahan dalam sejarah Islam. Misalnya, kekhalifahan Abbasiyah hingga Turki Utsmani.

      Menurutnya, fakta sejarah ini tetap harus disampaikan kepada peserta didik karena tak dipungkiri sudah menjadi bagian dari sejarah Islam.

      Meski demikian, Ace menekankan bahwa konsep khilafah tidak tepat dan tidak mungkin diterapkan di Indonesia untuk saat ini. Sebab, dalam pendirian bangsa, para pendahulu menyepakati Indonesia menganut sistem pemerintahan Republik dengan dasar negara Pancasila.

      “Nah, argumen ini yang seharusnya ditanamkan kepada para anak didik agar mereka memahami tentang penting memperkuat nilai-nilai kebangsaan sebagai pilihan bernegara kita,” kata dia.

      Menurut Ace, Menteri Agama Fachrul Razi tak perlu sampai menghapus materi sejarah tentang khilafah. Materi tersebut tetap perlu dimuat dengan dilengkapi pengertian bahwa Indonesia tidak bisa menerapkan sistem khilafah.

      “Kami di Pesantren dulu belajar tentang konsep fiqh siyasi (fiqih politik) yang mengacu pada Kitab Ahkam Al-Sultoniyah karangan Imam Mawardi yang memuat tentang konsep politik khilafah. Bukan berarti kami mengikuti ajaran itu karena itu tidak mungkin diterapkan dalam sistem politik saat ini,” imbuhnya.

      Ace juga mengkritik Menteri Agama yang ingin merevisi topik jihad dalam pelajaran agama Islam. Menurutnya, ayat perang atau jihad merupakan salah satu doktrin Islam.

      Ia berpandangan makna jihad tersebut seharusnya tak ditafsirkan secara ekstrem. Menurutnya, konsep jihad harus menekankan pada aspek spiritualitas agama yang menyejukkan ketimbang ditafsirkan seperti pemahaman kelompok radikal.

      “Jadi yang seharusnya dikedepankan adalah kemampuan para pendidik untuk menjelaskan tentang konsep kenapa kita menerapkan sistem kenegaraan kita saat ini dimana Pancasila dan NKRI sebagai pilihan yang tepat dan keharusan kita mengedepankan moderasi beragama,” kata Ace.

      Kementerian Agama berencana merevisi konten-konten ajaran berisi khilafah dan jihad dalam pelajaran agama Islam di madrasah. Hal itu tertera dalam Surat Edaran B-4339.4/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/12/2019 yang ditandatangani Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Ahmad Umar.

      Kemenag merevisi kompetensi inti dan kompetensi dasar (KI-KD) untuk pengarusutamaan moderasi beragama serta pencegahan paham radikalisme di satuan pendidikan madrasah. Ditargetkan efektif berlaku pada tahun ajaran 2020/2021.

      “Kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar Tahun Pelajaran 2019/2020. Terkait KI-KD yang membahas tentang Pemerintahan Islam (Khilafah) dan Jihad yang tercantum dalam KMA 165 Tahun 2014 dinyatakan tidak berlaku dan telah diperbarui dalamKMA 183 Tahun 2019. Maka implementasi KI-KD dalam pembelajaran dan penilaian hasil belajar TahunPelajaran 2019/2020 mengacu pada Kl-KD yang tercantum dalamKMA 183 Tahun 2019,” tulis surat yang diterbitkan pada 4 Desember 2019.

      Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa pihaknya tidak menghapus konten ajaran khilafah dan jihad, melainkan diperbaiki.

      “Saya perlu menyampaikan bahwa konten khilafah dan jihad tidak dihapus sepenuhnya dalam buku yang akan diterbitkan. Makna khilafah dan jihad akan diberi perspektif yang lebih produktif dan kontekstual,” kata Kamaruddin lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/12)

      sumber :https://www.cnnindonesia.com/

      Previous Post

      Harus ada Pertimbangan Efisiensi Pembangunan Asrama Haji Majalengka

      Next Post

      Resmikan Program Keserasian Sosial, Warga Pangalengan Terharu

      Related Posts

      Airlangga Diusulkan Berduet Dengan Anies atau RK, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya kepada Airlangga
      Berita Terkini

      Airlangga Diusulkan Berduet Dengan Anies atau RK, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya kepada Airlangga

      7 Agustus 2022
      Pilkada Kota Bekasi 2024, Ace Hasan: Golkar Harus Usung Kader Sendiri, Bukan Jadi ‘Ojol’
      Berita Terkini

      Pilkada Kota Bekasi 2024, Ace Hasan: Golkar Harus Usung Kader Sendiri, Bukan Jadi ‘Ojol’

      25 Juli 2022
      Wakil Ketua Komisi VIII DPR Minta KPAID Dampingi Terduga Pelaku Perundungan di Tasikmalaya
      Berita Terkini

      Wakil Ketua Komisi VIII DPR Minta KPAID Dampingi Terduga Pelaku Perundungan di Tasikmalaya

      22 Juli 2022
      Ace Hasan: Pemimpin Muda Golkar Beri Perhatian Serius pada Presidensi G20
      Berita Terkini

      DPD Golkar Jabar Nilai Airlangga Figur Tepat Calon Presiden 2024

      21 Juli 2022
      Banjir Garut, Kang Ace: Golkar Jabar Usulkan Penyelesaian Dari Hulunya
      Berita Terkini

      Banjir Garut, Kang Ace: Golkar Jabar Usulkan Penyelesaian Dari Hulunya

      21 Juli 2022
      Golkar Jawa Barat instruksikan kader sigap bantu korban bencana di Garut
      Berita Terkini

      Golkar Jawa Barat instruksikan kader sigap bantu korban bencana di Garut

      21 Juli 2022
      Next Post
      Resmikan Program Keserasian Sosial, Warga Pangalengan Terharu

      Resmikan Program Keserasian Sosial, Warga Pangalengan Terharu

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      4 Oktober 2018
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Ace Hasan Melenggang Kembali ke Senayan

      Ace Hasan Melenggang Kembali ke Senayan

      1 Mei 2019
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      3
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Idrus Siap ‘Didepak’, Ibnu Munzir-Ace Hasan Masuk Bursa Sekjen Golkar

      Idrus Siap ‘Didepak’, Ibnu Munzir-Ace Hasan Masuk Bursa Sekjen Golkar

      0
      Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

      Golkar Jabar Usul Airlangga Hartarto Capres dari KIB, Siapa Wakilnya?

      0
      Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

      Golkar Jabar Usul Airlangga Hartarto Capres dari KIB, Siapa Wakilnya?

      8 Agustus 2022
      Airlangga Diusulkan Berduet Dengan Anies atau RK, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya kepada Airlangga

      Airlangga Diusulkan Berduet Dengan Anies atau RK, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya kepada Airlangga

      7 Agustus 2022
      Golkar Jabar Minta Doa Kiai NU Untuk Airlangga jadi Capres 2024

      Golkar Jabar Minta Doa Kiai NU Untuk Airlangga jadi Capres 2024

      5 Agustus 2022
      Ace Hasan Ungkapkan Kekecewaannya Tak Ada Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Semeru

      Komisi VIII DPR Minta 176 Lembaga Selewengkan Dana Mirip ACT Diaudit

      4 Agustus 2022

      Recent News

      Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

      Golkar Jabar Usul Airlangga Hartarto Capres dari KIB, Siapa Wakilnya?

      8 Agustus 2022
      Airlangga Diusulkan Berduet Dengan Anies atau RK, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya kepada Airlangga

      Airlangga Diusulkan Berduet Dengan Anies atau RK, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya kepada Airlangga

      7 Agustus 2022
      Golkar Jabar Minta Doa Kiai NU Untuk Airlangga jadi Capres 2024

      Golkar Jabar Minta Doa Kiai NU Untuk Airlangga jadi Capres 2024

      5 Agustus 2022
      Ace Hasan Ungkapkan Kekecewaannya Tak Ada Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Semeru

      Komisi VIII DPR Minta 176 Lembaga Selewengkan Dana Mirip ACT Diaudit

      4 Agustus 2022

      instaragram

      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

      Golkar Jabar Usul Airlangga Hartarto Capres dari KIB, Siapa Wakilnya?

      8 Agustus 2022
      Airlangga Diusulkan Berduet Dengan Anies atau RK, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya kepada Airlangga

      Airlangga Diusulkan Berduet Dengan Anies atau RK, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya kepada Airlangga

      7 Agustus 2022

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by Jasaweb-seo.com

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by Jasaweb-seo.com