• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan Kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hasil Seleksi
    • Beasiswa
    • Pelatihan Vokasi
  • Kontak
Rabu, Juli 16, 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

    Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

    Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

    Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

    Ace Hasan di Untirta: Kampus Harus Jadi Kawah Candradimuka Kepemimpinan Bangsa!

    Gubernur Lemhannas Dorong PJS Jadi Garda Depan Literasi Digital di Era Post-Truth

    Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

    Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

    TNI AD dan Lemhannas RI Sepakati Kolaborasi Strategis Demi Ketahanan Nasional

    TNI AD dan Lemhannas RI Sepakati Kolaborasi Strategis Demi Ketahanan Nasional

    Trump Naikkan Tarif Resiprokal ke Indonesia, Gubernur Lemhannas: Dampak Sikap Politik Kita

    Trump Naikkan Tarif Resiprokal ke Indonesia, Gubernur Lemhannas: Dampak Sikap Politik Kita

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan Kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Hasil Seleksi
      • Beasiswa
      • Pelatihan Vokasi
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    Ace Hasan Syadzily
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      Ace Hasan di Untirta: Kampus Harus Jadi Kawah Candradimuka Kepemimpinan Bangsa!

      Gubernur Lemhannas Dorong PJS Jadi Garda Depan Literasi Digital di Era Post-Truth

      Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

      Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

      TNI AD dan Lemhannas RI Sepakati Kolaborasi Strategis Demi Ketahanan Nasional

      TNI AD dan Lemhannas RI Sepakati Kolaborasi Strategis Demi Ketahanan Nasional

      Trump Naikkan Tarif Resiprokal ke Indonesia, Gubernur Lemhannas: Dampak Sikap Politik Kita

      Trump Naikkan Tarif Resiprokal ke Indonesia, Gubernur Lemhannas: Dampak Sikap Politik Kita

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home News

      DPR Dukung Khilafah dan Jihad Tetap Ada dalam Pelajaran Agama

      Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan menegaskan bahwa khilafah adalah sejarah Islam, karenanya tak boleh dihapus dari pelajaran agama di madrasah

      ocit oke by ocit oke
      9 Desember 2019
      in News
      0
      Politikus Golkar Pertanyakan SKB Menteri Soal Radikalisme
      0
      SHARES
      179
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Jakarta,  Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily mengimbau Menteri Agama Fachrul Razi tak perlu menghapus konten ajaran tentang khilafah dan jihad dalam pelajaran agama Islam di madrasah.

      Ace mengatakan bahwa khilafah termasuk khazanah pemikiran politik yang pernah diterapkan dalam sejarah Islam. Karenanya, pemerintah tak boleh menghapus fakta tentang penerapan khilafah dalam sejarah Islam.

      “Secara fiqh siyasi, khilafah itu merupakan bagian dari khazanah pemikiran politik Islam yang pernah diterapkan dalam sejarah Islam. Kita tak boleh menghapus fakta sejarah itu,” kata Ace kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/12).

      Ace memandang bahwa semua peserta didik perlu tahu tentang kekhalifahan dalam sejarah Islam. Misalnya, kekhalifahan Abbasiyah hingga Turki Utsmani.

      Menurutnya, fakta sejarah ini tetap harus disampaikan kepada peserta didik karena tak dipungkiri sudah menjadi bagian dari sejarah Islam.

      Meski demikian, Ace menekankan bahwa konsep khilafah tidak tepat dan tidak mungkin diterapkan di Indonesia untuk saat ini. Sebab, dalam pendirian bangsa, para pendahulu menyepakati Indonesia menganut sistem pemerintahan Republik dengan dasar negara Pancasila.

      “Nah, argumen ini yang seharusnya ditanamkan kepada para anak didik agar mereka memahami tentang penting memperkuat nilai-nilai kebangsaan sebagai pilihan bernegara kita,” kata dia.

      Menurut Ace, Menteri Agama Fachrul Razi tak perlu sampai menghapus materi sejarah tentang khilafah. Materi tersebut tetap perlu dimuat dengan dilengkapi pengertian bahwa Indonesia tidak bisa menerapkan sistem khilafah.

      “Kami di Pesantren dulu belajar tentang konsep fiqh siyasi (fiqih politik) yang mengacu pada Kitab Ahkam Al-Sultoniyah karangan Imam Mawardi yang memuat tentang konsep politik khilafah. Bukan berarti kami mengikuti ajaran itu karena itu tidak mungkin diterapkan dalam sistem politik saat ini,” imbuhnya.

      Ace juga mengkritik Menteri Agama yang ingin merevisi topik jihad dalam pelajaran agama Islam. Menurutnya, ayat perang atau jihad merupakan salah satu doktrin Islam.

      Ia berpandangan makna jihad tersebut seharusnya tak ditafsirkan secara ekstrem. Menurutnya, konsep jihad harus menekankan pada aspek spiritualitas agama yang menyejukkan ketimbang ditafsirkan seperti pemahaman kelompok radikal.

      “Jadi yang seharusnya dikedepankan adalah kemampuan para pendidik untuk menjelaskan tentang konsep kenapa kita menerapkan sistem kenegaraan kita saat ini dimana Pancasila dan NKRI sebagai pilihan yang tepat dan keharusan kita mengedepankan moderasi beragama,” kata Ace.

      Kementerian Agama berencana merevisi konten-konten ajaran berisi khilafah dan jihad dalam pelajaran agama Islam di madrasah. Hal itu tertera dalam Surat Edaran B-4339.4/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/12/2019 yang ditandatangani Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Ahmad Umar.

      Kemenag merevisi kompetensi inti dan kompetensi dasar (KI-KD) untuk pengarusutamaan moderasi beragama serta pencegahan paham radikalisme di satuan pendidikan madrasah. Ditargetkan efektif berlaku pada tahun ajaran 2020/2021.

      “Kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar Tahun Pelajaran 2019/2020. Terkait KI-KD yang membahas tentang Pemerintahan Islam (Khilafah) dan Jihad yang tercantum dalam KMA 165 Tahun 2014 dinyatakan tidak berlaku dan telah diperbarui dalamKMA 183 Tahun 2019. Maka implementasi KI-KD dalam pembelajaran dan penilaian hasil belajar TahunPelajaran 2019/2020 mengacu pada Kl-KD yang tercantum dalamKMA 183 Tahun 2019,” tulis surat yang diterbitkan pada 4 Desember 2019.

      Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa pihaknya tidak menghapus konten ajaran khilafah dan jihad, melainkan diperbaiki.

      “Saya perlu menyampaikan bahwa konten khilafah dan jihad tidak dihapus sepenuhnya dalam buku yang akan diterbitkan. Makna khilafah dan jihad akan diberi perspektif yang lebih produktif dan kontekstual,” kata Kamaruddin lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/12)

      sumber :https://www.cnnindonesia.com/

      Previous Post

      Harus ada Pertimbangan Efisiensi Pembangunan Asrama Haji Majalengka

      Next Post

      Resmikan Program Keserasian Sosial, Warga Pangalengan Terharu

      Related Posts

      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas
      News

      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      15 Juli 2025
      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional
      News

      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      14 Juli 2025
      Ace Hasan di Untirta: Kampus Harus Jadi Kawah Candradimuka Kepemimpinan Bangsa!
      News

      Gubernur Lemhannas Dorong PJS Jadi Garda Depan Literasi Digital di Era Post-Truth

      13 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia
      News

      Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

      13 Juli 2025
      TNI AD dan Lemhannas RI Sepakati Kolaborasi Strategis Demi Ketahanan Nasional
      News

      TNI AD dan Lemhannas RI Sepakati Kolaborasi Strategis Demi Ketahanan Nasional

      11 Juli 2025
      Trump Naikkan Tarif Resiprokal ke Indonesia, Gubernur Lemhannas: Dampak Sikap Politik Kita
      News

      Trump Naikkan Tarif Resiprokal ke Indonesia, Gubernur Lemhannas: Dampak Sikap Politik Kita

      11 Juli 2025
      Next Post
      Resmikan Program Keserasian Sosial, Warga Pangalengan Terharu

      Resmikan Program Keserasian Sosial, Warga Pangalengan Terharu

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      4 Oktober 2018
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      11 Maret 2018
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      3
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      1
      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      1
      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      15 Juli 2025
      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      14 Juli 2025
      Ace Hasan di Untirta: Kampus Harus Jadi Kawah Candradimuka Kepemimpinan Bangsa!

      Gubernur Lemhannas Dorong PJS Jadi Garda Depan Literasi Digital di Era Post-Truth

      13 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

      Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

      13 Juli 2025

      Recent News

      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      15 Juli 2025
      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      14 Juli 2025
      Ace Hasan di Untirta: Kampus Harus Jadi Kawah Candradimuka Kepemimpinan Bangsa!

      Gubernur Lemhannas Dorong PJS Jadi Garda Depan Literasi Digital di Era Post-Truth

      13 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

      Gubernur Lemhannas Dorong Carita Jadi Destinasi Kelas Dunia

      13 Juli 2025

      instaragram

      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      Hapus Ego Sektoral, Wapres Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

      15 Juli 2025
      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      Gubernur Lemhanas RI: UMKM Pilar Ketahanan Ekonomi dan Sosial Nasional

      14 Juli 2025

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In