Jakarta, Ulama kelahiran Madinah yang kini sudah berkewarganegaraan Indonesia, Ali Saleh Mohammad Ali Jaber, atau yang akrab disapa Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Kabar duka itu dirasakan oleh Wakil Ketua Komisi VIII Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. Dirinya mengaku sangat kehilangan seorang pendakwah itu.
“Saya sangat kehilangan atas wafatnya Syeikh Ali Jaber, seorang ulama kelahiran Arab Saudi yang sangat aktif berdakwah di Indonesia,” ungkap Ace saat dihubungi Akurat.co, Kamis (14/1/2021).
Ia menilai, sosok Syeikh Ali Jaber patut untuk diteladani. Menurutnya, pandangan keagamaannya memberikan warna tersendiri di hati umat Islam Indonesia dalam dakwahnya.
“Beliau telah menunjukan keulamaannya sebagai seorang da’i yang sejuk dan moderat. Pandangan keagamaannya memberikan warna tersendiri di hati umat Islam Indonesia dalam dakwahnya. Almarhum betul-betul sosok da’i yang patut diteladani. Sangat santun dan sejuk,” ujarnya.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dikabarkan positif terjangkit COVID-19. Hal ini ia umumkan melalui laman Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (29/12).
Dalam unggahan akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, terlihat pendakwah yang juga bermain di film ‘Surga Menanti’ ini tengah berbaring di sebuah rumah sakit.
“Mohon doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasanya beliau terkonfirmasi positif COVID-19. Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat Allah Ta’ala,” tulis akun Yayasan Syekh Ali Jaber.
Ustaz Yusuf Mansur dalam postingannya menegaskan bahwa Syeikh Ali Jabeer tutup usia dalam keadaan negatif Covid-19.
“Benar Syeikh Ali wafat (pukul) 08.30 sudah dalam keadaan negatif Covid di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta,” tulis Ustaz Yusuf Mansur.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kita semua kehilangan banget,” imbuh Ustaz Yusuf Mansur.
Syeikh Ali Jabeer merupakan juri pada program Tahfiz Al-Quran di sebuah televisi swasta.