Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Ikaluin) Ace Hasan Syadzily mendukung gerakan vaksinasi juga dapat dilaksanakan di rumah-rumah ibadah dengan didampingi tenaga kesehatan.
“Kami mendorong bahwa tempat vaksinasi itu bukan tempat-tempat kesehatan saja. Kita harapkan di tempat-tempat keramaian seperti di pasar dan rumah ibadah juga bisa dijadikan tempat vaksinasi. Dan tentu dengan didampingi para tenaga kesehatan,” kata Ace saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis ke-2 yang digelar Ikaluin, di Gedung Student Centre UIN Jakarta, Sabtu (21/8/2021).
Dengan cara itu, diharapkan Pemerintah lebih proaktif untuk lebih memberikan kesempatan dan akses seluas-luasnya bagi warga untuk dapat divaksin.
“Kalau kita lihat sekarang ini masyarakat begitu sangat antusias terhadap vaksinasi. Tinggal sekarang ini apakah Pemerintah mampu atau tidak menyediakan vaksin yang dibutuhkan masyarakat. Jangan sampai antusiasme masyarakat tidak bisa dilayani sebaik-baiknya oleh Pemerintah,” lanjut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.
Ace juga mengatakan, vaksinasi Ikaluin ini diperuntukkan bagi 1.000 peserta yang merupakan keluarga besar alumni dan civitas akademik UIN Jakarta.
“Untuk Ikaluin ini sendiri adalah pelaksanaan yang kedua. Dan kita menegaskan bahwa vaksin itu aman dan halal. Karena UIN adalah perguruan tinggi Islam, jadi ini adalah syiar UIN untuk vaksinasi,” terang Ace.
“Ini akan terus dilakukan agar membantu kekebalan komunitas dapat diwujudkan secepat-cepatnya agar Indonesia dapat lepas dari Covid-19,” sambung politikus Golkar ini.
Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Burhanuddin Lubis yang turun meninjau vaksinasi mengapresiasi acara tersebut.
“Ini bagus sekali. Membantu program Pemerintah untuk mempercepat vaksinasi masyarakat. Disini juga kolaborasi. Indah sekali, kolaborasi Ikaluin, Baznas, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan ya dari UIN Jakarta. Tenaga kesehatannya juga membantu disini. Alhamdulillah relawan-relawan UIN Jakarta juga banyak untuk tenaga kesehatan dan juga vaksinator,” katanya.
Amany menuturkan jika di UIN Jakarta sendiri sudah dilaksanakan vaksinasi yang kedelapan kali. Ia mengatakan jika seluruh dosen dan staf telah divaksinasi.
Vaksinasi oleh Ikaluin ini merupakan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Baznas RI.
Komisioner Baznas, Saidah Sakwan yang turut hadir menyebut bahwa Baznas berkomitmen mendukung upaya Pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi, terutama bagi para kyai.
“Kita, Baznas akan menyupport maksimalisasi vaksin secara nasional. Kita support ini dalam konteks kita jaga kyai. Karena UIN ini kan menjadi basisnya kyai ya di Indonesia,” kata Saidah.
“Jadi kita support-nya mendukung pendanaan operasional. Dengan kita support, saya kira target Pemerintah untuk memaksimalisasi satu hari satu juta vaksin ini akan terlaksana,” tandas Saidah.