Jakarta – Soleh Solihun menyoroti sikap PSI sebagai partai baru yang mengklaim tidak lagi tersandera dengan kepentingan politik lama, namun kini melakukan ‘PDKT’ dengan Golkar yang notabenenya merupakan partai senior. Golkar buka suara terkait hal ini.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menilai Soleh Solihun tidak mengikuti perkembangan parpolnya. Menurut Ace, Soleh Solihun melihat Partai Golkar masih dengan cara pandang kuno dan jadul.
“Soleh Solihun tidak mengikuti perkembangan Partai Golkar dia. Cara melihat Partai Golkar-nya masih dilihat dari cara pandang masa lalu, kuno dan jadul,” kata Ace saat dihubungi, Jumat (26/8/2022).
Ace menyebut Soleh Solihun tak mengetahui kondisi Golkar terkini. Dia mengatakan saat ini Golkar diisi oleh anak-anak muda yang progresif dan visioner.
“Dia tidak mengikuti Partai Golkar saat ini yang diisi anak-anak muda yang progresif dan memiliki pandangan visioner,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.
Meskipun demikian, Ace mengatakan maklum dengan kebingungan Soleh Solihun itu. Menurut Ace, kiprah Soleh Solihun di dunia komedi, bukan politik.
“Ya tapi saya maklum. Dunia dia bukan di dunia politik, dunianya dunia komedi. Jadi ya terbatas pemahamannya tentang politik mutakhir,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Soleh Solihun mengaku bingung dengan arah politik PSI yang kini pendekatan atau PDKT dengan Partai Golkar. Sorotan Soleh Solihun disampaikan via Twitter.
Soleh Solihun membandingkan sikap PSI sebagai partai baru yang tidak lagi tersandera dengan kepentingan politik lama, klientalisme, rekam jejak buruk hingga beban sejarah partai politik sebelumnya serta sikap PSI yang kini PDKT dengan Golkar.
Dikonfirmasi detikcom, Kamis (25/8), Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyebut DPP PSI sudah menjawab Soleh Solihun lewat Twitter. “Sudah ada jawaban dari akun Twitter-nya DPP tadi malam,” kata Giring.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie meminta tidak ada tafsir berlebihan soal pertemuan PSI dan Golkar. Dia malah berterima kasih dengan Soleh Solihun.
“Pertemuan tersebut silaturahmi saja. Apalagi sama-sama ada di kabinet Pak Jokowi. Jangan ditafsirkan berlebihan dulu. Makasih loh Mas Soleh Solihun ternyata diam-diam perhatian sama PSI,” kata Grace.
Sementara itu, akun Twitter DPP PSI menyebut pertemuan dengan Golkar adalah bagian dari gagasan baru mereka. PSI menganggap Golkar sebagai salah satu partai senior di negeri ini.
“Pertemuan dengan Golkar kemarin adalah bagian dari gagasan baru kami di PSI apalagi kepada Golkar sebagai salah satu partai senior di negeri ini,” ujar DPP PSI.
Sumber: detik.com