BANDUNG – Debat pertama calon presiden telah digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Selasa lalu.
Kini, KPU pun bersiap menggelar debat kedua, yakni giliran cawapresnya, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Debat cawapres ini rencananya bakal digelar 22 Desember 2023.
Ketua DPD Golkar Jabar yang juga termasuk dalam TKD Jabar Prabowo-Gibran, TB Ace Hasan Syadzily, menilai debat capres kemarin cukup menarik lantaran setiap capres menyampaikan gagasan terkait penegakan demokrasi, HAM, hukum, dan korupsi.
Namun, dia menyayangkan adanya serangan-serangan ke personal.
“Sebagai pendukung Prabowo-Gibran, saya sangat menyayangkan beberapa isu disampaikan tendensius ke hal yang mengulang yang sesungguhnya tak perlu lagi dipertanyakan, semisal pelanggaran HAM,” ujar TB Ace, Minggu (17/12/2023).
“Kan Pak Prabowo pernah menjadi calon wakil presidennya Bu Mega, lalu pernah pula mencalonkan Anies sebagai gubernur DKI, dan enggak pernah dipersoalkan yang mencalonkannya itu pelanggar HAM atau tidak.”
Isu HAM itu, lanjutnya, terus-menerus diulang.
Dia pun melihat Prabowo Subianto saat mengikuti debat kemarin tampak elegan dengan penuh ketenangan dan kesabaran dalam menjawab yang dipertanyakan kandidat lain.
“Kami harap (hasil debat) kembalikan lagi ke masyarakat, mana capres yang lebih miliki gagasan, ide, dan menawarkan konsep kemajuan bangsa.”
“Jadi, masyarakat bisa menilai sendiri hasilnya.”
“Yang jelas, debat kemarin menunjukkan Pak Prabowo seorang negarawan,” katanya.
TB Ace pun mengaku optimistis debat kedua yang melibatkan para cawapres akan lebih seru.
Terlebih, tentunya menantikan debatnya Gibran Rakabuming Raka.
“Orang belum lihat semua Mas Gibran debat. Bukan berarti (Gibran) belum berpengalaman. Beliau adalah wali kota Solo dan pernah berdebat saat pilwalkot,” katanya.
Sumber: Jabar.tribunnews.com