BANDUNG – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily menyebut jika biaya haji di Indonesia lebih murah, ketimbang negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Dikatakan Ace, berdasarkan data yang dimilikinya, biaya haji pada 2018 di Indonesia sekitar Rp33 juta, Malaysia Rp38 juta, Singapura Rp80 juta, Brunei Rp135 juta.
Pada 2019, Indonesia Rp35,2 juta, Singapura Rp71 juta, Malaysia Rp39 juta. Pada 2022, Indonesia Rp39,8 juta, Malaysia Rp45,6 juta, Singapura Rp98 juta, Brunei Rp170 juta.
Selain harga yang lebih murah, kuota haji untuk Indonesia pun lebih banyak dibandingkan negara lain.
Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 241.000 jamaah. Ini kuota haji terbesar sepanjang sejarah. Malaysia hanya 28.000 jamaah.
“Karena hitungan kuota haji, dari 1.000 muslim dapat 1 kuota. Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,” ujar Ace, Kamis (11/1/2024).
Ace pun membandingkan daftar tunggu haji di Indonesia dengan Malaysia yang saat ini sudah mencapai 150 tahun.
Di Indonesia, paling lama adalah kabupaten Bantaeng di Sulsel yang mencapai 45 tahun, kemudian di Kalimantan Selatan 38 tahun, Aceh selama 34 tahun dan Jawa Barat 20-25 tahun.