Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyampaikan, pihaknya berkomitmen memberdayakan dan memajukan penyandang disabilitas, khususnya para tuna netra. Komisi VIII DPR RI akan terus memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas agar mendapatkan perhatian serius dari negara melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial.
Legislator Partai Golkar itu pun menegaskan bahwa para penyandang disabilitas sangat membutuhkan perhatian, tidak hanya dari pemerintah pusat saja, tetapi perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah melalui pelayanan publik dan penyediaan lembaga ataupun balai pendidikan yang layak bagi penyandang disabilitas.
“Komitmen kami terhadap penyandang disabilitas, terutama disabilitas tuna netra, harus diarahkan kepada pemberdayaan yang bisa diberikan kepada mereka,” ungkap Ace saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI meninjau Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Tumou Tou, di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (17/12/2018).
Ace mengungkapkan bahwa Komisi VIII DPR RI akan terus mengawasi pemda dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Selain itu pihaknya juga akan memastikan apakah pemerintah pusat sudah memiliki rancangan Peraturan Pemerintah tentang penyandang disabilitas.
“Sehingga menjadi acuan bagi pemda membuat aturan turunan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing sehingga pelayanan pelayanan publik diharapkan ramah terhadap penyandang disabilitas. Kita akan memastikan juga apakah implementasi Undang-Undang Penyandang Disabilitas itu sudah bisa diimplementasikan oleh pemerintah daerah masing-masing,” jelas legislator dapil Banten ini.
Sebelumnya, saat tiba di BRSPDSN Tumou Tou, Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI disambut oleh alunan musik lagu ‘Tenda Biru’, dimainkan dengan piawai oleh para penyandang disabilitas. Diketahui, lagu ini sempat dipopulerkan oleh salah satu Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari. (qq/sf)
Sumber : http://www.dpr.go.id/berita