akarta – Setelah tuntas memilih pimpinan DPR periode 2019-2024, kini agenda baru sudah menunggu di depan mata. Para wakil rakyat di gedung parlemen Senayan, Jakarta akan kembali memilih Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dalam beberapa hari ke depan.
Fraksi Partai Golkar sebagai salah satu partai yang memiliki suara terbanyak di DPR tentu ingin berperan lebih besar dan nyata.
Alat Kelengkapan Dewan merupakan salah satu bagian terpenting dalam struktur organisasi di DPR. Mereka mewakili unsur wilayah, akseptabilitas, kompetensi dan pengalaman. Golkar juga sangat peduli terhadap kader-kader muda dan juga perempuan untuk menduduki posisi penting di AKD.
Golkar yang memiliki banyak kader muda berencana untuk mendudukan para kader mudanya di posisi tersebut sebagai bagian dari regenerasi dan penyegaran di tubuh FPG. Sebagai partai modern Golkar juga ingin menunjukkan bahwa partai beringin tetap peduli dengan permasalahan yang menghadang bangsa Indonesia di masa depan.
“Fraksi Golkar akan memberi ruang kepada para kader muda di alat kelengkapan DPR,” ujar Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (3/10/2019).
Golkar yang memiliki sistem pendidikan kader yang baik juga ingin menempatkan kader-kader terbaiknya di AKD. “Fraksi Golkar persiapkan kader-kader terbaik di AKD. Kita memiliki banyak kader yang siap untuk mengemban tugas itu,” ungkap Ace.
Di samping muda dan memiliki kemampuan terbaik, FPG tak lupa untuk menempatkan kader perempuan yang selama ini juga menjadi andalan mereka. Untuk diketahui Partai Golkar telah menempatkan 22 % kader perempuan di DPR RI.
Keterwakilan perempuan di DPR selama ini memang menjadi perhatian tersendiri bagi FPG. “Fraksi Golkar memperhatikan keterwakilan perempuan di AKD,” tambah Ace Hasan.
Ini tentunya sebuah terobosan baru yang ingin dilakukan di DPR periode ini untuk menghadapi tantangan ke depan yang membutuhkan peran serta perempuan lebih aktif di DPR.
“FPG sangat memiliki perhatian terhadap peran perempuan dalam politik seiring dengan masih banyaknya masalah bangsa yang membutuhkan keterlibatan perempuan dalam pengembangan SDM unggul sebagaimana fokus pemerintahan Presiden Jokowi lima tahun ke depan,” pungkas Anggota DPR RI dapil Jawa Barat II ini.
Sumber : Detik.com