• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Kontak
Ace Hasan Syadzily
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Ace Hasan: Alumni Pesantren Harus Punya Kepercayaan Diri

    Ace Hasan: Alumni Pesantren Harus Punya Kepercayaan Diri

    Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

    Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

    Ace Hasan Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan Keagamaan

    Ace Hasan Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan Keagamaan

    Raker dengan KPPPA Ace Hasan Desak Pemerintah Turunkan Kasus Stunting

    Raker dengan KPPPA Ace Hasan Desak Pemerintah Turunkan Kasus Stunting

    Golkar Gelar Diskusi Daring Perkuat Kebijakan Geopolitik Indonesia

    Golkar Gelar Diskusi Daring Perkuat Kebijakan Geopolitik Indonesia

    Polemik Tunawisma di Thamrin, Golkar Soroti Koordinasi Risma-Dinsos DKI

    Polemik Tunawisma di Thamrin, Golkar Soroti Koordinasi Risma-Dinsos DKI

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Ace Hasan: Alumni Pesantren Harus Punya Kepercayaan Diri

      Ace Hasan: Alumni Pesantren Harus Punya Kepercayaan Diri

      Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

      Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

      Ace Hasan Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan Keagamaan

      Ace Hasan Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan Keagamaan

      Raker dengan KPPPA Ace Hasan Desak Pemerintah Turunkan Kasus Stunting

      Raker dengan KPPPA Ace Hasan Desak Pemerintah Turunkan Kasus Stunting

      Golkar Gelar Diskusi Daring Perkuat Kebijakan Geopolitik Indonesia

      Golkar Gelar Diskusi Daring Perkuat Kebijakan Geopolitik Indonesia

      Polemik Tunawisma di Thamrin, Golkar Soroti Koordinasi Risma-Dinsos DKI

      Polemik Tunawisma di Thamrin, Golkar Soroti Koordinasi Risma-Dinsos DKI

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home Berita Terkini

      Kang Ace Mengais Pemilih Dengan Buku

      ocit oke by ocit oke
      9 November 2019
      in Berita Terkini
      0
      0
      SHARES
      32
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Dalam nalar politik dikenal istilah political engineering, yakni rekayasa politik yang menggunakan metode tertentu oleh lembaga dan atau perorangan untuk menggiring pemilih pada satu target politik. Rekayasa politik ditempuh dengan beragam cara, salah satunya menggunakan buku untuk masuk ke top of mind para pemilih.

      Pikiran pertama pemilih akan diajak pada satu target politik dengan narasi-narasi memikat dan pesan visual yang atraktif. Pemilih satu sisi mendapat edukasi prihal kepentingan terdekat bagi dirinya dari target politik tersebut dan pada sisi lain akan memberikan kritik pada lembaga dan atau perorangan yang melakukan rekayasa politik itu.

      Inilah yang dapat kita baca dalam buku ini; dari cover, pengantar tokoh, daftar isi, narasi isi buku sampai closing statemen. Semuanya diaddreskan pada kualitas penerimaan pemilih pada sosok yang diangkat, yakni TB Ace Hasan Syadzily, seorang politisi muda Golkar yang pada Pemilu 2019 mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI di Jawa Barat.

      Kita bisa tengok sambutan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto yang memberikan apresiasi mendalam pada sosok Kang Ace, demikian ia biasa disapa, yang berani melakukan rekayasa politik dengan sebuah buku. “Tidak banyak politisi Indonesia yang menyongsong sebuah pemilu dengan menyodorkan penerbitan sebuah buku. Hal ini merupakan “tradisi” langka yang perlu terus didorong agar kaum politisi kita semakin berisi dan dekat dunia intelektualisme”.

      Sangat jelas terbaca bahwa cita rasa seorang intelektual menjadi kunci yang bisa membuka pikiran pemilih dalam bilik suara. Bagi Airlangga, bukan hanya menguntungkan Partai Golkar, lebih dari itu juga memperkaya tradisi perdebatan publik dalam demokrasi Indonesia.

      Sementara Prof. Ginandjar Kartasasmita memberikan catatan tentang pentingnya hak pemilih terkait wakilnya di parlemen. “Buku ini merupakan ikhtiar Ace sebagai calon Anggota DPR RI untuk menunjukkkan kepada masyarakat siapa dirinya. Masyarakat punya hak untuk tahu rekam jejak dan pemikiran politik sosok yang akan mewakilinya di tingkat nasionl…”

      Selanjutnya Anda akan disuguhkan perjalanan politik Kang Ace dari kecil di kampung Jaha Desa Sukamaju Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Anak dari seorang ulama besar bernama K.H. TB. Rafe’i Ali (almarhum), pengasuh Pesantren Annizhomiyyah. Ayah Kang Ace adalah ulama pejuang sekaligus politisi Golkar yang pernah menjabat Ketua Majlis Dakwah Islamiyyah (MDI) DPD Golkar Pandeglang.

      Tetesannya ada dalam diri Kang Ace ketika selepas kuliah menceburkan diri ke Patai Golkar hingga menduduki tiga kali menjadi Anggota DPR RI. Air tidak jatuh jauh dari pancurannya, bahwa pilihan karier politik mengikuti garis perjuangan sang ayah. Dalam model lain kita lihat Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita yang berkarier di Golkar mengikuti jejak sang ayah.

      Di lingkungan Pesantren Annizhomiyyah inilah, Kang Ace mengukir jejak kecilnya, dengan melahap kitab-kitab nawhu, sharaf, kitab-kitab fikih, dan tasauf yang menjadi pelajaran dan bacaan sehari-hari. “Terutama kitab nahwu dan sharaf, sudah hafal di luar kepala. Ayah dan ibunya adalah guru awal kehidupan… darah santri pun mengalir deras ke dalam dirinya”.

      Kang Ace terus mesantren di Jawa Barat dan Jawa Tengah sampai pendidikan SLTA, yang mengantarkan dirinya masuk ke gerbang “pengkaderan” di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (sekarang UIN Jakarta). Kuliah di UIN Jakarta sambil menyelami tradisi intelektualisme dan aktivisme, melakoni dunia LSM, meraih gelar Antripologi dari UI, doktor dalam Ilmu Pemerintahan dari UNPAD.

      Anda akan kecewa jika berharap ini biografi Kang Ace. Ini hanya semacam mozaik perjalanan yang belum selesai, mengisahkan separuh perjalanan hidup Kang Ace yang masih muda yang jalan hidupnya masih panjang.

      Penulisnya Deden Ridwan, mengibaratkan ini adalah cerita yang terlihat dan terdengar dengan dialog dengan Kang Ace. “Buku ini hadir … berusaha ditulis secara naratif-reflektif, gaya obrolan, dan keluar dari hati.” Buku yang diberi judul “Menapak Jalan Politik, Jejak Langkah dan Pemikiran Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si” itu diterbitkan Reborn Books Jakarta dan dicetak 1 September 2018.

      Sangat terasa bagaimana Deden Ridwan berhasil menggali sisi emosional dan human-interest yang terhubung dengan nilai-nilai kehidupan sehari-hari Kang Ace. Deden berharap bisa menggugah dan menginspirasi para pembaca.

      Akhirnya sangat terasa getaran rekayasa politik, dengan mengajak rakyat Jabar untuk memilih Kang Ace kala mencalonkan diri sebagai Anggota DPRI. Agus Gumiwang Kartasasmita yang dianggap oleh Kang Ace sebagai kakaknya melukiskan, “Intinya saya mau tegaskan. Ace itu AGK, AGK itu Ace. Muka boleh berbeda, tapi pemikiran, jiwa, komitmen, semua sama. Jadi, milih Ace berarti milih AGK!”

      Harapan Menteri Perindustrian ini ternyata terwujud, Kang Ace melenggang ke Senayan dengan menempati posisi sama di tahun sebelumnya sebagai Wakil Ketua Komis VIII. Tentu saja; selamat bekerja dan tetap amanah!

      Sumber : Katta.id

      Previous Post

      Golkar Ingin Kepala Daerah Tetap Dipilih Langsung

      Next Post

      MUI Jatim Imbau Pejabat Tak Salam Semua Agama, Komisi VIII: Sangat Aneh

      Related Posts

      Ace Hasan: Indonesia Harus Menjadi Referensi Studi Islam Dunia
      Berita Terkini

      Ace Hasan: Indonesia Harus Menjadi Referensi Studi Islam Dunia

      22 Januari 2021
      Kebijakan Penyelenggaraan Haji 2020 Harus Diputuskan Bulan Ramadan
      Berita Terkini

      RI Rawan Bencana, Revisi UU Penanggulangan

      20 Januari 2021
      Ace: Jaga Citarum Dari Limbah
      Berita Terkini

      Ace Hasan Minta Infrastruktur Dasar untuk Jalur Bantuan Logistik di Maneje Segera Diperbaiki

      17 Januari 2021
      Syekh Ali Jaber Wafat, Ace Hasan: Saya Sangat Kehilangan Sosok Da’i yang Sejuk dan Moderat
      Berita Terkini

      Syekh Ali Jaber Wafat, Ace Hasan: Saya Sangat Kehilangan Sosok Da’i yang Sejuk dan Moderat

      14 Januari 2021
      Ace Hasan Minta Rincian Penggunaan Dana Siap Pakai Penanganan Covid 19
      Berita Terkini

      Ace Hasan Minta Rincian Penggunaan Dana Siap Pakai Penanganan Covid 19

      14 Januari 2021
      Komisi VIII Setujui Anggaran 2021 Kemensos Rp 92 triliun
      Berita Terkini

      Anggota DPR Dorong KNKT Segera Ungkap Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air

      11 Januari 2021
      Next Post
      Ace Hasan Sampaikan Hal Penghambat RUU PKS

      MUI Jatim Imbau Pejabat Tak Salam Semua Agama, Komisi VIII: Sangat Aneh

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Ace Hasan Melenggang Kembali ke Senayan

      Ace Hasan Melenggang Kembali ke Senayan

      1 Mei 2019
      Ace Hasan Syadzily Jadi Juru Bicara Jokowi-Ma’ruf

      Ace Hasan Syadzily Jadi Juru Bicara Jokowi-Ma’ruf

      20 Agustus 2018
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      4
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Politikus Golkar Pertanyakan SKB Menteri Soal Radikalisme

      DPR Dukung Khilafah dan Jihad Tetap Ada dalam Pelajaran Agama

      1
      Idrus Siap ‘Didepak’, Ibnu Munzir-Ace Hasan Masuk Bursa Sekjen Golkar

      Idrus Siap ‘Didepak’, Ibnu Munzir-Ace Hasan Masuk Bursa Sekjen Golkar

      0
      Ace Hasan: Indonesia Harus Menjadi Referensi Studi Islam Dunia

      Ace Hasan: Indonesia Harus Menjadi Referensi Studi Islam Dunia

      22 Januari 2021
      Kebijakan Penyelenggaraan Haji 2020 Harus Diputuskan Bulan Ramadan

      RI Rawan Bencana, Revisi UU Penanggulangan

      20 Januari 2021
      Ace Hasan: Alumni Pesantren Harus Punya Kepercayaan Diri

      Ace Hasan: Alumni Pesantren Harus Punya Kepercayaan Diri

      20 Januari 2021
      Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

      Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

      18 Januari 2021

      Recent News

      Ace Hasan: Indonesia Harus Menjadi Referensi Studi Islam Dunia

      Ace Hasan: Indonesia Harus Menjadi Referensi Studi Islam Dunia

      22 Januari 2021
      Kebijakan Penyelenggaraan Haji 2020 Harus Diputuskan Bulan Ramadan

      RI Rawan Bencana, Revisi UU Penanggulangan

      20 Januari 2021
      Ace Hasan: Alumni Pesantren Harus Punya Kepercayaan Diri

      Ace Hasan: Alumni Pesantren Harus Punya Kepercayaan Diri

      20 Januari 2021
      Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

      Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

      18 Januari 2021
      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Ace Hasan: Indonesia Harus Menjadi Referensi Studi Islam Dunia

      Ace Hasan: Indonesia Harus Menjadi Referensi Studi Islam Dunia

      22 Januari 2021
      Kebijakan Penyelenggaraan Haji 2020 Harus Diputuskan Bulan Ramadan

      RI Rawan Bencana, Revisi UU Penanggulangan

      20 Januari 2021

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by Jasaweb-seo.com

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by Jasaweb-seo.com