Manuver Menko Polhukam, Mahfud Md memuji dan mendoakan Mendagri, Tito Karnavian menjadi presiden pada 2024 mendatang, ditanggapi beragam oleh politisi.
Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menilai, terlalu dini untuk bicara soal Pilpres 2024 saat ini. Bahkan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pun baru berjalan 100 hari.
“Ya kalau orang mendoakan boleh-boleh saja. Setiap orang berkesempatan menduduki jabatan pemimpin tertinggi, ya, silakan saja,” kata Ace kepada wartawan, Sabtu (01/02/2020).
Namun demikian, menurut Ace, ada baiknya Mahfud dan Tito fokus dulu saja menyelesaikan persoalan negara sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Tak usah berpikir soal capres.
“Lebih baik keduanya fokus dulu lah menghadapi persoalan-persoalan negara. Kan pemerintahan Jokowi juga baru 100 hari,” imbuhnya.
Golkar sendiri, kata Ace, belum memikirkan soal Pilpres 2024. Lagipula, sambung Ace, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga masih fokus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Menko Perekonomian.
“(Pilpres 2024) masih lama lah,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.
Sebelumnya, saat berpidato di acara launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Grand City Surabaya, Menko Polhukam Mahfud Md memuji sekaligus mendoakan Mendagri, Tito Karnavian menjadi Presiden RI 2024. .
“Pada 2010, saya melihat beliau (Tito) di TV, anak ini kok cerdas sekali. Saya tanya dari mana, ternyata dia dari Palembang, saya tanya murid saya, ‘Eh, kamu kenal ndak?’ (Dijawab) ‘Kenal, dia orang hebat. Pasti suatu saat tahun 2022 beliau akan jadi Kapolri’. Ternyata lebih cepat, 2016 beliau sudah jadi Kapolri. Dan sekarang jadi Mendagri, 2024 mudah-mudahan jadi presiden,” kata Mahfud, Jumat (31/01/2020)
Sumber : https://indopolitika.com/