JAKARTA – Komisi VIII DPR RI mendesak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera bertindak cepat membentuk Satgas penanganan virus corona (Covid-19) di daerah-daerah agar dapat mengendalikan persebaran secara menyeluruh.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Jumat (13/3/2020).
Apalagi mengingat secara regulasi, masalah pendemik virus Corona ini merupakan bagian dari bencana non-alam.
“BNPB harus segera bertindak cepat dengan membentuk Satgas penanganan Covid-19 di daerah-daerah agar dapat mengendalikan persebaran secara menyeluruh,” ujar politikus Golkar ini.
Satgas ini diharapkan sudah dapat mengidentifikasi berbagai titik-titik atau tempat yang berpotensi dan telah terpapar Covid-19.
“Dengan demikian meminta masyakarat untuk menghindari daerah-daerah tersebut,” jelasnya.
“Jika diperlukan melakukan lockdown di daerah itu agar dapat diatasi dengan cepat dan tidak menularkan ke daerah lain,” tegasnya.
Tim reaksi cepat BNPB juga menurut dia, harus bertindak cepat dan tanggap dalam mensosilisasikan kepada masyarakat tentang pencegahan dalam menangkal virus Corona ini.
“Berikan pemahaman yang utuh dan kompreshensif untuk penanggulangan bencana persebaran virus ini,” ucapnya.
Satgas juga kata dia, harus mempersiapkan sumber daya medis dan sarana kesehatan seperti Rumah Sakit dan tenaga medis di daerah yang siap untuk memberikan pelayanan medis yang memadai dan berstandar internasional sebagaimana yang disarankan WHO.
“Ketersediaan tenaga medis dan RS yang disertai standar penanganan internasional ini harus tersedia di daerah yang berpotensi terpapar Virus Corona,” jelasnya.
35 Kasus Baru Infeksi Virus Corona di Indonesia
Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 35 orang pasien.
Sehingga, total ada 69 orang pasien positif virus corona.
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto merinci pasien positif virus corona mulai kasus 35 hingga kasus 69.
Menurut Yurianto, 35 pasien baru virus corona ini merupakan hasil penelusuran dari pasien positif sebelumnya.
“Data yang saya berikan ini data tresing dari dua hari lalu, yang sebelumnya merilis 34 pasiem dari berbagai daerah sehingga data tersebut (69 pasein,red) hingga tadi siang,” kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Berikut data pasien kasus 35 hingga kasus 69 yang disampaikan oleh Yurianto:
Kasus 35, Perempuan (57 tahun), masuk kedalam ke rumah sakit dalam keadaan menggunakan ventilator. Dilakukan pemeriksaan Covid-19 dan kondisinya memburuk sehingga meninggal pada hari itu juga. Hasil spesimen positif virus corona.
Kasus 36, Perempuan (36 tahun), masuk kedalam ke rumah sakit dalam keadaan menggunakan ventilator. Dilakukan pemeriksaan Covid-19 dan kondisinya memburuk sehingga meninggal pada hari itu juga. Hasil spesimen positif virus corona.
Kasus 37, Laki-laki (43 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 38, Perempuan (80 tahun) kondisi sakit sedang berat. Stabil tidak mengunakan ventilator.
Kasus 39, Laki-laki (54 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 40, Perempuan (46 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 41, Laki-laki (40 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 42, Laki-laki (66 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 43, Laki-laki (34 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 44, Laki-laki (57 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 45, Perempuan (29 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 46, Laki-laki (30 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 47, Laki-laki (61 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 48, Laki-laki (35 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 49, Laki-laki (3 tahun) kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 50, Laki-laki (59 tahun) mengalami perubahan cepat dari kemarin dan meninggal. positif virus corona.
Kasus 51, Laki-laki (60 tahun) napak sakit sedang.
Kasus 52, Perempuan (59 tahun) napak sakit ringan sedang.
Kasus 53, Perempuan (24 tahun) nampak sakit ringan sedang.
Kasus 54, Laki-laki (2 tahun) nampak sakit sedang.
Kasus 55, Perempuan (26 tahun) nampak sakit ringan sedang.
Kasus 56, Laki-laki (58 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 57, Perempuan (27 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 58, Laki-laki (51 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 59, Laki-laki (63 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 60, Perempuan (25 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 61, Perempuan (58 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 62, Laki-laki (51 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 63, Laki-laki (34 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 64, Perempuan (49 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 65, Laki-laki (48 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 66, perempuan (73 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 67, Perempuan (25 tahun) sakit ringan sedang.
Kasus 68, Perempuan (38 tahun)sakit ringan sedang.
Kasus 69, Perempuan (80 tahun) sakit sedang. (*)
Sumber : Tribunnews.com