• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan Kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hasil Seleksi
    • Beasiswa
    • Pelatihan Vokasi
  • Kontak
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

    Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

    Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

    Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

    Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

    Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

    Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

    Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

    Lemhannas: Perlu evaluasi soal lulusan pendidikan siswa barak militer

    Lemhannas: Perlu evaluasi soal lulusan pendidikan siswa barak militer

    Peringati Hari Jadi Ke-60 Lemhannas RI Ziarah Makam Bung Karno

    Peringati Hari Jadi Ke-60 Lemhannas RI Ziarah Makam Bung Karno

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan Kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Hasil Seleksi
      • Beasiswa
      • Pelatihan Vokasi
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    Ace Hasan Syadzily
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

      Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

      Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

      Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

      Lemhannas: Perlu evaluasi soal lulusan pendidikan siswa barak militer

      Lemhannas: Perlu evaluasi soal lulusan pendidikan siswa barak militer

      Peringati Hari Jadi Ke-60 Lemhannas RI Ziarah Makam Bung Karno

      Peringati Hari Jadi Ke-60 Lemhannas RI Ziarah Makam Bung Karno

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home News

      Catatan Golkar soal RUU HIP: Masukkan TAP MPRS Pembubaran PKI-Dibahas Terbuka

      timred-ahs by timred-ahs
      16 Juni 2020
      in News
      0
      Posisi Dirjen Bimas Katolik Diisi Muslim Tuai Kritik
      0
      SHARES
      57
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Jakarta – Partai Golkar setuju untuk membahas RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang merupakan RUU usulan DPR. Namun, Partai Golkar memberikan sejumlah catatan jika RUU HIP nantinya dibahas di DPR.

      “Dalam pandangan Fraksi Partai Golkar di Badan Legislasi, kami menyampaikan bahwa menyetujui untuk membahas RUU ini dengan sejumlah catatan,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Senin (15/6/2020).

      Catatan pertama, Golkar menegaskan bahwa Pancasila adalah ideologi dan dasar negara yang bersifat final dan mutlak. Selain itu, Golkar meminta RUU ini harus diarahkan pada upaya pembinaan ideologi Pancasila, baik menjadi dalam rangka memperkuat sosialisasi pembinaan ideologi maupun memperkuat kelembagaan pembinaan ideologi tersebut.

      Catatan selanjutnya, kata Ace, Golkar menilai Pancasila merupakan ideologi yang harus dipahami secara utuh dan komprehensif antara satu sila dengan sila lain yang saling terkait. Ace menyebut Golkar menentang semua ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, dan meminta TAP MPRS XXV/1966 dimasukkan dalam RUU HIP.

      “Partai Golkar akan selalu menjadi pembela dan pengamal Pancasila. Bagi siapapun yang ingin menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya, maka akan berhadapan dengan Partai Golkar. Karena salah satu latar belakang bagi kelahiran Golkar adalah karena kami menentang dengan ideologi komunisme, marxisme-leninisme, dan ideologi lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegas Ace.

      “Kami juga mengusulkan agar memasukkan TAP MPRS XXV/1966 tentang larangan ideologi komunisme/marxisme-leninisme dimasukkan dalam bagian konsideran RUU ini,” lanjut dia.

      Golkar juga meminta pembahasan RUU HIP harus terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi VIII itu berharap pembinaan ideologi Pancasila harus terus dilakukan dengan lebih kokoh.

      “Sebagai RUU yang baru disahkan sebagai RUU inisiatif DPR, tentu pembahasannya harus terbuka terhadap berbagai masukan berbagai pihak. Yang jelas bagi Partai Golkar, pembinaan ideologi Pancasila ini harus terus dilakukan lebih kokoh dan menjadi sumber nilai dalam berbagai peraturan perundang-undangan kita serta kehidupan kebangsaan kita,” ujar Ace.

      Sebelumnya, RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang merupakan RUU usulan DPR menuai polemik. PP Muhammadiyah bahkan meminta DPR RI menghentikan pembahasan RUU HIP.

      PDIP sebagai fraksi pengusul pun angkat bicara soal RUU HIP yang kini ramai dibahas. PDIP menyatakan setuju ekasila dihapus dan paham komunisme dilarang di RUU HIP.

      “Dengan demikian terhadap materi muatan yang terdapat di dalam Pasal 7 RUU HIP terkait ciri pokok Pancasila sebagai trisila yang kristalisasinya dalam ekasila, PDI Perjuangan setuju untuk dihapus. Demikian halnya penambahan ketentuan menimbang guna menegaskan larangan terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila seperti marxisme-komunisme, kapitalisme-liberalisme, radikalisme serta bentuk khilafahisme, juga setuju untuk ditambahkan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (15/6).

      Muatan mengenai trisila dan ekasila dalam RUU HIP ada di Pasal 7 dalam draf RUU tersebut. Pasal 7 menjelaskan mengenai ciri pokok Pancasila. Berikut bunyinya:

      Pasal 7

      (1) Ciri pokok Pancasila adalah keadilan dan kesejahteraan sosial dengan semangat kekeluargaan yang merupakan perpaduan prinsip ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan/demokrasi politik dan ekonomi dalam satu kesatuan.

      (2) Ciri Pokok Pancasila berupa trisila, yaitu: sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan.

      (3) Trisila sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terkristalisasi dalam ekasila, yaitu gotong-royong.

      RUU HIP juga menyulut kontroversi karena tidak menyertakan TAP MPRS mengenai pembubaran PKI dalam drafnya. Di bagian ‘mengingat’ dalam draf RUU HIP, terdapat pasal UUD Negara RI 1945 dan berbagai Tap MPR. Ada 8 landasan hukum di draf RUU HIP, namun tak ada Tap MPRS mengenai pembubaran PKI yang masuk draf.

      Tap MPRS mengenai pembubaran PKI itu bernama lengkap Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara, dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme.

      Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966 ini ditetapkan oleh Ketua MPRS Jenderal TNI AH Nasution pada 5 Juli 1966. Suasana saat itu, Indonesia telah dikecamuk peristiwa G30S/PKI, serta aksi-aksi yang menyusul sesudahnya.

      Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan RUU HIP yang dinilai berpeluang membangkitkan Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak akan terjadi. Mahfud menyebut pelarangan komunisme di Indonesia sudah bersifat final.

      Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud Md dalam webinar bersama tokoh Madura lintas provinsi dan lintas negara yang digelar Sabtu (13/6/2020). Dalam acara tersebut, Mahfud menjelaskan RUU HIP disusun oleh DPR dan masuk dalam Prolegnas 2020. Tahapan sampai saat ini pemerintah belum terlibat pembicaraan dan baru menerima RUU tersebut.

      “Presiden belum mengirim supres (surat presiden) untuk membahasnya dalam proses legislasi. Pemerintah sudah mulai mempelajarinya secara saksama dan sudah menyiapkan beberapa pandangan,” kata Mahfud di acara tersebut seperti tertulis dalam rilis resmi Kemenko Polhukam.

      “Pelarangan komunisme di Indonesia bersifat final. Sebab, berdasarkan Tap MPR No I Tahun 2003, tidak ada ruang hukum untuk mengubah atau mencabut Tap MPRS XXV Tahun 1966,” tegasnya.

      Sumbe : Detik.com

      Previous Post

      Pemerintah Harus Siapkan Tes Corona untuk Santri Sebelum Pesantren Dibuka

      Next Post

      Ace Hasan Heran Data Kemiskinan Tak Kunjung Valid

      Related Posts

      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan
      News

      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      23 Mei 2025
      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara
      News

      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      20 Mei 2025
      Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata
      News

      Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

      19 Mei 2025
      Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana
      News

      Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

      19 Mei 2025
      Lemhannas: Perlu evaluasi soal lulusan pendidikan siswa barak militer
      News

      Lemhannas: Perlu evaluasi soal lulusan pendidikan siswa barak militer

      17 Mei 2025
      Peringati Hari Jadi Ke-60 Lemhannas RI Ziarah Makam Bung Karno
      News

      Peringati Hari Jadi Ke-60 Lemhannas RI Ziarah Makam Bung Karno

      16 Mei 2025
      Next Post
      Ace Hasan Heran Data Kemiskinan Tak Kunjung Valid

      Ace Hasan Heran Data Kemiskinan Tak Kunjung Valid

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      4 Oktober 2018
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      11 Maret 2018
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      3
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      1
      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      1
      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      23 Mei 2025
      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      20 Mei 2025
      Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

      Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

      19 Mei 2025
      Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

      Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

      19 Mei 2025

      Recent News

      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      23 Mei 2025
      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      20 Mei 2025
      Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

      Peringati HUT ke-60, Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

      19 Mei 2025
      Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

      Gubernur Lemhannas Dorong Penguatan SDM di Kawasan Rebana

      19 Mei 2025

      instaragram

      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      Gubernur Lemhannas: Pemantapan Nilai Bangsa Relevan, Harus Jadi Kebutuhan

      23 Mei 2025
      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      Gubernur Lemhannas Sebut Parpol Perlu Diperkuat dengan Anggaran Negara

      20 Mei 2025

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In