• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan Kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Kontak
Ace Hasan Syadzily
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Komisi VIII DPR: Merger Bank Syariah Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

    Golkar ke Cak Imin: Ngopi-Ngopi Dulu Baru Bahas Figur Capres

    Belajar dari Pandemi Covid-19, Kang Ace: UU Perlindungan Yatim Piatu Mutlak Dibutuhkan

    Belajar dari Pandemi Covid-19, Kang Ace: UU Perlindungan Yatim Piatu Mutlak Dibutuhkan

    Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

    Ace Hasan Syadzily: Singapura Harus Buktikan Tudingan UAS Sebarkan Paham Radikal

    Ace Hasan: Koalisi Indonesia Bersatu Ingin Akhiri Pembelahan dan Polarisasi

    Ace Hasan: Koalisi Indonesia Bersatu Ingin Akhiri Pembelahan dan Polarisasi

    Tak Ingin Kasus Positif Covid-19 Kembali Naik Tajam, Golkar: Larangan Mudik Memang Seharusnya Diterapkan

    Ace Hasan Sebut Koalisi Golkar, PPP, PAN Hindari Politik Identitas di 2024

    Ace Hasan Apresiasi Usaha Nasabah PNM Mekaar Syariah Dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

    Ace Hasan Apresiasi Usaha Nasabah PNM Mekaar Syariah Dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan Kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Komisi VIII DPR: Merger Bank Syariah Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

      Golkar ke Cak Imin: Ngopi-Ngopi Dulu Baru Bahas Figur Capres

      Belajar dari Pandemi Covid-19, Kang Ace: UU Perlindungan Yatim Piatu Mutlak Dibutuhkan

      Belajar dari Pandemi Covid-19, Kang Ace: UU Perlindungan Yatim Piatu Mutlak Dibutuhkan

      Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

      Ace Hasan Syadzily: Singapura Harus Buktikan Tudingan UAS Sebarkan Paham Radikal

      Ace Hasan: Koalisi Indonesia Bersatu Ingin Akhiri Pembelahan dan Polarisasi

      Ace Hasan: Koalisi Indonesia Bersatu Ingin Akhiri Pembelahan dan Polarisasi

      Tak Ingin Kasus Positif Covid-19 Kembali Naik Tajam, Golkar: Larangan Mudik Memang Seharusnya Diterapkan

      Ace Hasan Sebut Koalisi Golkar, PPP, PAN Hindari Politik Identitas di 2024

      Ace Hasan Apresiasi Usaha Nasabah PNM Mekaar Syariah Dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

      Ace Hasan Apresiasi Usaha Nasabah PNM Mekaar Syariah Dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home Berita Terkini

      Golkar : Terlalu Jauh Mengaitkan Pilkada 2020 dengan Pilpres 2024…

      ocit oke by ocit oke
      25 September 2020
      in Berita Terkini
      0
      Golkar Melihat Secercah Harapan Meski Indonesia di Pinggir Jurang Resesi
      0
      SHARES
      25
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily tidak setuju apabila ada pendapat yang mengatakan partai politik mendukung pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 atas alasan persiapan Pilpres 2024. “Saya kira, terlalu jauh mengaitkan Pilkada 2020 dengan Pilpres 2024,” ujar Ace saat dihubungi, Jumat (25/9/2020). Bagi Golkar, lanjut Ace, persoalan pilkada sederhana. Pilkada adalah agenda politik yang telah diamanatkan oleh konstitusi sehingga harus tetap dilaksanakan. “Agenda pilkada ini merupakan agenda politik yang tetap dilakukan agar sirkulasi kepemimpinan di daerah tetap dapat berjalan,” kata Ace. Baca juga: Salah Satu Tim Paslon Pilkada Ogan Ilir Laporkan Petahana, Ini Penjelasan Bawaslu Menurut Ace, pilkada di tengah pandemi justru harus digelar. Sebab, hingga saat ini belum ada satupun pihak yang dapat memastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir. Sementara itu, kepemimpinan di daerah harus tetap berjalan untuk meminimalisasi dampak neatif dari pandemi bagi rakyat. “Jumlahnya 270 kabupaten, kota dan provinsi sangat banyak jumlahnya dan di saat penanganan Covid-19 memerlukan kepemimpinan yang definitif untuk mengambil keputusan-keputusan penting dan strategis,” ujar Ace.

      Seiring dorongan agar pilkada tetap digelar, Golkar juga turut mendorong supaya pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan.

      Menurut Ace, pilkada justru dapat menunjukkan komitmen para calon kepala daerah terhadap kesehatan dan penanganan Covid-19.

      “Kita ingin agenda politik tetap dapat berjalan, tentu dengan memperhatikan dengan tegas dan disiplin Covid-19. Kampanye bisa dilakukan dengan memanfaatkan kampanye digital, bisa dengan door to door ke rumah warga dan lain sebagainya untuk menyampaikan visi dan misinya,” tutur Ace.

      Ia juga mengatakan, tidak semua daerah yang menyelenggarakan pilkada berstatus zona merah. Bahkan, sebagian besar daerah berstatus zona hijau.

      “Dari 270 daerah yang melaksanakan pilkada, ini kan tidak semua berada pada zona merah. Hampir sebagian besar daerah tersebut juga yang zona hijau,” ujar dia.

      “Terhadap daerah yang bukan zona merah, tentu pilkada harus tetap dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19 yang ketat,” lanjut Ace.

      Diberitakan sebelumnya, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai keputusan pemerintah dan DPR tetap melaksanakan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19 berkaitan erat dengan Pemilu 2024 mendatang.

      Dia mengatakan, seluruh partai politik ingin pasangan calon (paslon) yang diusung memenangkan pilkada. Apabila paslon berhasil menjadi kepala daerah, maka parpol akan memiliki dukungan politik di suatu daerah.

      “Ini (kemenangan di pilkada) bisa jadi ambisi dalam Pilpres 2024. Jadi pikirannya sudah panjang, tidak hanya 2020 tapi 2024,” kata Siti dalam sebuah diskusi, Kamis (24/9/2020). Siti mengatakan, kemenangan di pilkada sangat penting bagi setiap parpol.

      Hal itu menjadi prasyarat penting parpol jika ingin menguasai dukungan politik di suatu daerah. Dengan begitu, parpol akan memiliki kekuatan politik sebagai modal dalam Pilpres 2024. “Semua parpol ingin calonnya menang. Bagi partai, kemenangan dalam pilkada jadi prasyarat penting penguasaan daerah-daerah di bawah otoritasnya,” kata dia.
      Sumber : Kompas.com

       

      Previous Post

      Komisi VIII Setujui Anggaran 2021 Kemensos Rp 92 triliun

      Next Post

      DPR: Penanggulangan Bencana Jangan Hanya Responsif

      Related Posts

      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda
      Berita Terkini

      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      23 Mei 2022
      DPD Golkar Jabar Targetkan Pileg dan Pilpres 2024 Menang
      Berita Terkini

      DPD Golkar Jabar Targetkan Pileg dan Pilpres 2024 Menang

      11 April 2022
      Ace Hasan: Tujuan Berpolitik untuk Kemaslahatan
      Berita Terkini

      Ace Hasan: Tujuan Berpolitik untuk Kemaslahatan

      10 April 2022
      Demokrat Usul Gedung DPR Jadi RS Darurat, Golkar Tak Setuju
      Berita Terkini

      Vonis Mati Herry Wirawan, Komisi VIII DPR: Agar Pedofil Berpikir Seribu Kali

      5 April 2022
      Ace Hasan Salurkan Bantuan Sosial Senilai Rp. 333,5 Miliar Bagi Warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat
      Berita Terkini

      Ace Hasan Salurkan Bantuan Sosial Senilai Rp. 333,5 Miliar Bagi Warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat

      10 Maret 2022
      Golkar Sindir ‘Ceramah Lonte’ Habib Rizieq: Katanya Revolusi Akhlak
      Berita Terkini

      Golkar: Selamat Gus Yahya Staquf, Sangat Pantas Jadi Ketum PBNU!

      24 Desember 2021
      Next Post
      DPR: Penanggulangan Bencana Jangan Hanya Responsif

      DPR: Penanggulangan Bencana Jangan Hanya Responsif

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      4 Oktober 2018
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Ace Hasan Melenggang Kembali ke Senayan

      Ace Hasan Melenggang Kembali ke Senayan

      1 Mei 2019
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      3
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Idrus Siap ‘Didepak’, Ibnu Munzir-Ace Hasan Masuk Bursa Sekjen Golkar

      Idrus Siap ‘Didepak’, Ibnu Munzir-Ace Hasan Masuk Bursa Sekjen Golkar

      0
      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      0
      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      23 Mei 2022
      Komisi VIII DPR: Merger Bank Syariah Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

      Golkar ke Cak Imin: Ngopi-Ngopi Dulu Baru Bahas Figur Capres

      23 Mei 2022
      Belajar dari Pandemi Covid-19, Kang Ace: UU Perlindungan Yatim Piatu Mutlak Dibutuhkan

      Belajar dari Pandemi Covid-19, Kang Ace: UU Perlindungan Yatim Piatu Mutlak Dibutuhkan

      21 Mei 2022
      Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

      Ace Hasan Syadzily: Singapura Harus Buktikan Tudingan UAS Sebarkan Paham Radikal

      19 Mei 2022

      Recent News

      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      23 Mei 2022
      Komisi VIII DPR: Merger Bank Syariah Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

      Golkar ke Cak Imin: Ngopi-Ngopi Dulu Baru Bahas Figur Capres

      23 Mei 2022
      Belajar dari Pandemi Covid-19, Kang Ace: UU Perlindungan Yatim Piatu Mutlak Dibutuhkan

      Belajar dari Pandemi Covid-19, Kang Ace: UU Perlindungan Yatim Piatu Mutlak Dibutuhkan

      21 Mei 2022
      Ace Hasan soal Zain An Najah Ditangkap: MUI Harusnya Selektif

      Ace Hasan Syadzily: Singapura Harus Buktikan Tudingan UAS Sebarkan Paham Radikal

      19 Mei 2022

      instaragram

      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      Golkar: Fahmi Idris Patut Ditiru Para Politikus Muda

      23 Mei 2022
      Komisi VIII DPR: Merger Bank Syariah Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

      Golkar ke Cak Imin: Ngopi-Ngopi Dulu Baru Bahas Figur Capres

      23 Mei 2022

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by Jasaweb-seo.com

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by Jasaweb-seo.com