Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa zakat yang dihimpun lembaga-lembaga pengelola zakat dapat menjadi solusi mengatasi kemiskinan di Indonesia. Hal itu disampaikan pada acara Penyaluran Sembako Untuk Masyarakat dan Bantuan Modal UMKM, di Majelis Taklim Al-Hasanah, Kampung Cipulus, Ngamprah, Bandung Barat, Rabu (14/10/2020).
“Umat Islam memiliki potensi yang sangat besar dengan zakatnya. Baznas memproyeksi bisa mengumpulkan zakat hingga Rp. 300 triliun. Yang baru terkumpul baru Rp. 10 triliun itu dari lembaga-lembaga zakat. Yang dikelola Baznas sendiri baru Rp. 240 miliar”, kata Ace.
“Jadi, zakat itu salah satu kekuatan umat Islam. Kalau mampu kita gali semua, kemiskinan dapat kita atasi”, lanjut Ace.
Ace Hasan yang merupakan alumni Pesantren Cipasung mengatakan bahwa saat ini sedang dikembangkan zakat produktif. Dengan begitu, seorang mustahiq nantinya dapat menjadi muzakki.
“Yang kita kembangkan adalah zakat produktif. Tadi kita berikan bantuan ibu-ibu (untuk membantu modal usaha). Jadi yang sekarang menjadi mustahiq, nanti menjadi muzakki”, katanya.
Dalam acara itu, Ace Hasan juga menyampaikan pentingnya pemerintah hadir membantu lembaga pendidikan keagamaan Islam di tengah pandemi Covid 19.
“Pesantren dan madrasah harus dibantu. Kemarin kita sudah mendistribusikan bantuan untuk pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Bandung Barat totalnya Rp. 13 miliar”, pungkasnya.