JAKARTA— Pernyataan Mensos Tri Rismaharini yang mengancam akan memindahkan ASN yang tidak becus bekerja ke Papua menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyayangkan pernyataan itu dapat terlontar dari mulut seorang menteri.
Sebagaimana visi Indonesia sentris Presiden Joko Widodo, kata Ace, Risma harusnya mengirim aparatur terbaik untuk pemerataan pembangunan di Papua.
“Seharusnya justru ASN yang terbaik yang dikirim ke Papua, bukan malah yang dinilai kinerjanya tidak baik,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan, Rabu (14/7).
Kalaupun berbicara konteks sanksi, kata legislator Partai Golkar ini, Risma diharapkan memberikan sanksi yang edukatif bagi aparaturnya.
“Misalnya, tempatkan di daerah yang tingkat pengawasan terhadap kinerjanya dari masyarakat yang tinggi agar dia bekerja sesuai dengan target yang telah ditentukan,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke Kota Bandung, Jawa Barat, mantan Walikota Surabaya dua periode itu memarahi anak buahnya karena dinilai tidak becus bekerja.
Saat Risma mendatangi anak buahny di gedung kantor, para Aparatur Sipil Negara (ASN) itu cuek saat tim Tagana sedang menyiapkan makanan di dapur umum.
Politisi PDIP itu mengaku jengkel dan mengancam tidak segan-segan memindahkan para aparatur sipil negara (ASN) Kemensos yang bertugas di Bandung ke Pulau Papua.
“Saya tidak mau melihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang, kalau nggak ada salah tapi saya bisa pindahkan ke Papua,” demikian pernyataan Risma ke ASN yang bertugas di Balai Wyata Guna Kota Bandung.
Sumber : https://pojoksatu.id/