Jakarta – Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (IKALUIN) Tubagus Ace Hasan Syadzily mengajak alumni UIN melakukan transformasi dan inovasi, khususnya dalam penguatan integrasi sains-keislaman dan keindonesiaan. Ace mengatakan alumni UIN di tingkat nasional dan internasional sudah menjalankan peran strategis.
“Banyak lulusan yang kiprahnya telah dirasakan di masyarakat. Sehingga kampus kita telah bertransformasi menjadi kampus yang diperhitungkan baik secara nasional maupun secara internasional karena para alumninya telah menjalankan peran-peran strategis,” kata Ace, saat dalam sambutan acara Dies Natalis/Hari Lahir Ke-66 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta, Tangerang Selatan, Jumat (21/7/2023).
Acara itu memiliki tema ’66 Tahun Bertransformasi dan Berinovasi dalam Integrasi Sains-Keislaman dan Keindonesiaan’. Pria yang akrab disapa Kang Ace ini mendorong agar semakin banyak alumni UIN yang berkiprah di masyarakat.
“Banyak potensi dari alumni UIN yang masih berserakan. Mereka telah menjadi tokoh-tokoh, cendekiawan muslim, pejabat publik. Mereka telah berprofesi di masyarakat. Ini tentu membuat kita bangga menjadi bagian dari UIN Jakarta,” tutur Kang Ace.
“Kami akan terus memperkuat Ciputat Conection dalam arti yang positif. Mendorong mobilitas vertikal alumni agar peran-peran alumni dapat teraktualisasi dalam spektrum yang lebih luas. Kita akan mengangkat ke permukaan berbagai capaian-capaian strategis yang dilakukan alumni-alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini,” sambungnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini juga mengingatkan tantang dunia Pendidikan di era teknologi informasi saat ini. Dia mengatakan perguruan tinggi harus mampu beradaptasi.
“Ke depan, tantangan berat untuk kita. Kenapa? Karena Perguruan Tinggi harus bisa melakukan adaptasi dalam transformasi kehidupan,” ujarnya.
Kang Ace kemudian menyinggung lahirnya Artificial Intelligence (AI). Menurutnya AI menjadi tantangan serius bagi pengembangan sumber daya manusia.
“Harapan kami ke depan, sekalipun UIN telah melakukan transformasi, kita tetap tidak boleh kehilangan elan vital semangat pembaharuan Islam yang menjadi ciri khas Ciputat ini,” sebutnya.
Sebagai Pimpinan Komisi VIII DPR RI, dia mengatakan akan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan Islam, termasuk perguruan tinggi Islam se-Indonesia.
“Kami di Komisi VIII DPR RI akan terus berjuang agar kualitas pendidikan Islam termasuk perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Sumber: detik.com