Anak muda yang berasal dari Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini akan hadir dan mengawal suara Partai Golkar di 140.472 TPS yang ada di Jabar.
Ketua DPD Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, para saksi ini harus mampu melakukan kegiatan ‘door to door campaign’, bergerak melakukan campassing, meyakinkan pemilih termasuk mampu mengajak masyarakat untuk datang ke TPS.
“Kita siapkan anak muda yang siap bertempur dan mengawal suara. Seperti dari Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Bahkan kalau saksi masih bolong-bolong maka Calon Legislatif (Caleg) di tempat tersebut harus bergerak,” kata Kang Ace begitu sapaannya, dalam keterengan tertulisnya, Senin (18/9).
Kang Ace optimis Partai Golkar akan mampu mendulang suara secara signifikan di Jawa Barat pada Pemilu 2024. Betapa besar dan luasnya Jawa Barat sehingga selalu menjadi kunci bagi kemenangan setiap partai politik termasuk Partai Golkar. Karena itu pihaknya senantiasa berusaha sekuat tenaga agar bisa meraih perolehan suara sesuai yang diharapkan.
“Untuk menang banyak hal yang harus dilakukan. Salah satunya adalah penguatan saksi,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.
Saksi dalam konteks ini, kata Kang Ace, adalah tim penggerak partai hingga di tingkat TPS. Sebab itu saksi harus bekerja dari sekarang bukan sekedar nanti waktu pencoblosan.
“Mohon dari sekarang nama-nama saksi sudah dikumpulkan. Dari TPS kita galang kemenangan,” ujarnya.
Ia menegaskan pada Pemilu 2019 suara Golkar di Jawa Barat mencapai 3,8 juta suara. “Maka kalau kita konsisten bila tiap TPS memiliki 10 saksi yang mampu mengajak 5 hingga 10 orang pemilih maka target menang 20 persen Partai Golkar di Jabar akan bisa dicapai,” jelasnya
“Saya titip manfaatkan forum ini untuk mempersiapkan Partai Golkar menang di Jabar. BSNPG harus punya data pembanding akurat untuk mempertahankan dan mengawal suara yang kita dapat,” pungkasnya.
Sumber: https://www.rmoljabar.id/