Jakarta, – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Tubagus Ace Hasan Syadzily memuji metode mengajar pendiri ESQ Corp sekaligus pakar kecerdasan emosional dan spiritual Ary Ginanjar Agustian.
Untuk mencetak kader-kader pemimpin yang mampu berpikir komprehensif, ESQ bekerja sama dengan Lemhannas melaksanakan pelatihan kepada para peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) angkatan ke-68 yang bertempat di Aula Dwiwarna Purwa Lemhannas, pada Kamis (6/2/2025). Lemhannas menunjuk Ary Ginanjar Agustian sebagai pembicara.
Tubagus Ace Hasan Syadzily yang mengatakan bangga atas pembelajaran yang diberikan oleh motivator nasional tersebut.
“Saya merasa bangga atas pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak Ary Ginanjar tentang ESQ yang dilaksanakan di Lemhannas yang merupakan bagian dari proses awal pendidikan bagi calon pimpinan nasional,” ungkap Ace Hasan.
Kata Ace Hasan, training ESQ memberikan pencerahan kepada peserta untuk bisa mempersiapkan mentalitas dan kemampuan untuk dapat mengikuti proses pendidikan selanjutnya.
“Kemampuan Bapak Ary Ginanjar dalam menyampaikan materi tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin dan bagaimana pemimpin mengelola berbagai keragaman serta niat di dalam proses membentuk kepasitas diri,” tuturnya tentang pembicara dalam pelatihan Lemhannas itu.
Ace Hasan berharap pendidikan ini dapat menjadi fondasi kuat dalam melahirkan pemimpin yang tidak hanya mumpuni secara keilmuan, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan kebangsaan yang tinggi.
“Maka diharapkan tentu akan memberikan suatu awal yang baik bagi seluruh peserta pendidikan ini di Lemhannas, dengan berbagai latar belakang dari peserta yang berbeda-beda akan menyatukan persepsi mereka akan menyatukan niat mereka,” harap Ace Hasan seperti dikutip Antara.
“Jadi terimakasih Pak Ary Ginanjar atas pencerahannya bagi para peserta Lemhannas angkatan ke-68,” pungkasnya.
Sebagai informasi, P4N angkatan ke-68 Lemhannas 2025 ini, diikuti oleh 48 peserta dari TNI, 31 dari Polri, 11 dari ASN, 10 dari non-ASN, serta delapan peserta internasional.
Sumber: Beritasatu.com