PAK JOKOWI sudah siap menghadapi debat yang keempat. Debat keempat mengambil tema tentang ideologi, Pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional. Tema debat ini sangatlah penting dan strategis bagi kehidupan bangsa kita. Dalam kurun lima tahun ini Pemerintahan Jokowi telah banyak melakukan berbagai kebijkan yang diarahkan pada penguatan ideologi Pancasila, menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Bidang ideologi
Dalam bidang ideologi, Pak Jokowi terus melakukan pembinaan Pancasila sebagai ideologi negara. Pemerintahan Jokowi telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Selain itu, Pemerintahan Jokowi telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai suatu wadah yang bertugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila agar menjadi pandangan, pedoman dan pegangan hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Perppu Melindungi Pancasila
Pemerintahan Jokowi sangat tegas kapada pihak-pihak yang ingin mengancam keberadaan ideologi Pancasila. Salah satunya, Pemerintah Jokowi mengeluarkan Perppu tentang larangan organisasi masyarakat anti Pancasila. Tindakan itu dilakukan dalam rangka melindungi Pancasila dan NKRI. Langkah pembubaran HTI kemudian dibenarkan menurut ketentuan hukum hingga ke tingkat Kasasi Mahkamah Agung.
Ideologi yang Bekerja
Pemerintahan Jokowi menginginkan agar nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Kita ingin Pancasila menjadi ideologi yang bekerja, yang dapat diimplementasikan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembinaan Ideologi Pancasila dilakukan dalam kerangka sistem dengan metode yang lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda.
Optimalkah BPIP
Dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat ideologi negara, Pemerintahan Jokowi akan melakukan antara lain: Mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, menerapkan standarisasi materi dan metode pembelajaran Pancasila dalam sistem pendidikan dan pelatihan yang direkomendasikan BPIP; dan mengevaluasi dan membaharui peraturan perundang- undangan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Dorong Kebinekaan
Dalam mengimplementasikan kehidupan kebangsaan sesuai dengan ideologi Pancasila, Pemerintahan Jokowi mendorong semangat kebhinekaan dan kemajemukan. Perbedaan dalam kemajemukan bukan menjadi sumber masalah jika diikat oleh Ketunggal-ikaan, sebagai sesama saudara sebangsa setanah air. Pemerintahan Jokowi-Kiai Ma’ruf, terus mendorong semangat toleransi, kerukunan, dan persaudaraan.
Perkuat Moderasi
Untuk itu, kami akan melakukan antara lain: Memperkuat moderasi _(Wasathiyyah)_ sebagai karakter beragama bangsa Indonesia, memperkuat modal sosial yang hidup dalam masyarakat, yaitu menumbuhkan semangat gotong royong, musyawarah, dan kebhinnekaan yang ika, memperbanyak program pertukaran pomade lintas agama, lintas etnis dan budaya, lintas segmen sosio-ekonomi, dan lintas wilayah, seta revitalisasi institusi sosial masyarakat terkecil seperti RT/RW, Dusun, dan Kampung sebagai ruang membangun solidaritas sosial, gotong royong, dan ruang dialog antarwarga.
Revitalisasi Revolusi Mental
Pemerintahan Jokowi-Kyai Ma’ruf akan terus melakukan revitalisasi revolusi mental. Perubahan mental karakter bangsa dari mental karakter yang negatif ke mental karakter yang positif harus menjadi strategi pembangunan manusia dan kebudayaan yang terus-menerus diinternalisasi dalam sistem pembangunan, sehingga menjadi sistemik serta mengalami pembudayaan dalam perilaku sehari-hari. Revitaliasi Revolusi mental itu dilakukan dalam sistem pendidikan, dengan menekankan nilai-nilai integritas, etos kerja, gotong royong, dan budi pekerti dalam pembelajaran. Revolusi Mental juga akan diimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dengan pembudayaan nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, Revolusi Mental dalam sistem sosial dengan pembudayaan nilai-nilai luhur bangsa dalam institusi keluarga dan interaksi antarwarga. (Penulis, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf
Sumber: visi.news.com