• Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
  • Opini
  • Konferensi Pers
    • online
  • Akademik
    • Tugas kuliah
    • Bahan Kuliah
    • Buku
    • Belajar Online
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hasil Seleksi
    • Beasiswa
    • Pelatihan Vokasi
  • Kontak
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang AHS
    • Biodata Singkat (Indonesia)
    • Biodata Singkat (English)
  • Kegiatan
  • Berita
    Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

    Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

    Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

    Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

    Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

    Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

    Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

    Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

    Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

    Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

    Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

    Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

    Trending Tags

    • Opini
    • Konferensi Pers
      • online
    • Akademik
      • Tugas kuliah
      • Bahan Kuliah
      • Buku
      • Belajar Online
    • Galeri
      • Foto
      • Video
    • Hasil Seleksi
      • Beasiswa
      • Pelatihan Vokasi
    • Kontak
    No Result
    View All Result
    Ace Hasan Syadzily
    • Beranda
    • Profil
      • Tentang AHS
      • Biodata Singkat (Indonesia)
      • Biodata Singkat (English)
    • Kegiatan
    • Berita
      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      Trending Tags

      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak
      No Result
      View All Result
      Ace Hasan Syadzily
      No Result
      View All Result
      Home News

      Ace: Masa Ibu-Ibu Majelis Taklim Mengaji Harus Daftar ke KUA

      ocit oke by ocit oke
      30 November 2019
      in News
      0
      Politikus Golkar Pertanyakan SKB Menteri Soal Radikalisme
      0
      SHARES
      157
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengkritik Kementerian Agama usai menerbitkan Peraturan Menteri Agama nomor 29 tahun 2019 tentang Majelis Taklim. Menurut dia, Kemenag semestinya tidak perlu mengatur urusan yang bukan ranah negara.

      “Majelis taklim tidak memerlukan (rekognisi negara seperti halnya Pesantren yang memang memiliki peran pendidikan yang mengeluarkan ijazah dan kontribusi negara untuk peningkatan kualitasnya,” tutur dia kepada Republika.co.id, Ahad (1/12).

      Ace juga mempertanyakan soal keharusan majelis taklim mendaftarkan diri ke Kementerian Agama. Jika harus mendaftar, lantas apa konsekuensinya kalau tidak mendaftar. “Apakah mau dibubarkan Pemerintah? Tidak ada konsekwensinya jika Majelis Taklim tidak mendaftarkan ke Kementerian Agama,” ucapnya.

      Menurut Ace, majelis taklim itu bukan seperti lembaga pendidikan formal yang sifatnya tetap. Melainkan, seharusnya lebih dimaknai sebagai forum pengajian dan silaturahmi warga muslim untuk mendalami keislaman, yang kerapkali temporer.

      Selain itu, papar Ace, majelis taklim secara kelembagaan merupakan pranata sosial keagamaan yang lahir dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Dia mengatakan, tidak perlu ada pengaturan teknis dari Pemerintah. Majelis taklim merupakan ranah civil society Islam yang seharusnya diatur oleh masyarakat sendiri.

      “Masa ibu-ibu berkumpul untuk mengaji harus daftar ke KUA? Dalam PMA juga disebutkan tiap setahun sekali harus melaporkan kegiatannya ke Kementerian Agama. Ini lebih lucu lagi, untuk apa Majelis Taklim memberikan laporan ke Kementerian Agama?,” ungkap dia.

      Ace berharap agar Kemenag harus belajar kembali soal relasi antara negara dan civil society atau masyarakat dalam konteks membangun negara. Berbagai hal yang tidak perlu diatur negara maka tentu tidak perlu diatur seperti itu.

      Sebelumnya, Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Juraidi, mengatakan, Kemenag mengeluarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 29 tahun 2019 tentang Majelis Taklim untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan ajaran Islam yang rahmatal lil alamin. Majelis Taklim juga perlu diatur untuk membentengi masyarakat dari paham-paham radikal.

      “Ini sekaligus untuk membentengi masyarakat dari paham keagamaan yang bermasalah seperti radikalisme agama, paham intoleran, dan seterusnya,” ujar Juraidi saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (30/11).

       

      Ke depannya, menurut dia, Majelis Taklim yang ada sekarang harus ditingkatkan dalam pengelolaannya, sehingga bisa lebih banyak menebar manfaat di tengah-tengah masyarakat. “Majelis Taklim sebagai sarana pendidikan agama non-formal yang sangat fleksibel dari segi waktu dan tempat perlu ditingkatkan kualitas pengelolaannya agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata Juraidi.

       

      Previous Post

      Menag Terbitkan Aturan soal Majelis Taklim, Komisi VIII: Terlalu Berlebihan!

      Next Post

      Ace Hasan Syadzily: Mahasiswa Harus Berfikir Kritis Solutif

      Related Posts

      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!
      News

      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      8 Juli 2025
      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan
      News

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      6 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden
      News

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      1 Juli 2025
      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia
      News

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025
      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive
      News

      Gubernur Lemhannas Soroti Kondisi Geopolitik Global, Ingatkan RI Harus Survive

      30 Juni 2025
      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial
      News

      Perempuan NU Penjaga Negeri! Gubernur Lemhannas Tegaskan Fatayat Garda Ketahanan Sosial

      29 Juni 2025
      Next Post
      Ace Hasan Syadzily: Mahasiswa Harus Berfikir Kritis Solutif

      Ace Hasan Syadzily: Mahasiswa Harus Berfikir Kritis Solutif

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      Mengedepankan Islam substantif dalam bernegara

      4 Oktober 2018
      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      Kang Haji Ace Hasan Syadzily: Ngora, Nyunda, Nyantri, Nyakola

      5 September 2018
      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      Urbanisasi dan Kesenjangan Kota-Desa

      11 Maret 2018
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      4 September 2018
      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      Meningkatkan Profesionalitas Pekerja Sosial

      3
      Arafah, Haji, dan Kemanusiaan Kita

      MELAYANI TAMU ALLAH : Catatan Penyelenggaraan Haji Tahun 2018

      1
      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako

      1
      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      Keren Pisan, “Bapak Bansos” Kang Haji Ace Salurkan Bansos Rp. 173 Miliar di Bandung Barat

      1
      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      8 Juli 2025
      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      6 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      1 Juli 2025
      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025

      Recent News

      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      8 Juli 2025
      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      6 Juli 2025
      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden

      1 Juli 2025
      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      Lemhannas: Gejolak Dunia Harus Perkuat Jiwa Nasionalisme Indonesia

      30 Juni 2025

      instaragram

      Ace Hasan Syadzily

      ACE HASAN SYADZILY, dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily, lahir di Pandeglang Banten 19 September 1976. Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

      Browse by Category

      • Berita Terkini
      • kegiatan
      • News
      • OPINI

      Recent News

      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      Kinerja Keuangan Selalu WTP, Lemhannas RI Usul Tambahan Anggaran!

      8 Juli 2025
      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

      6 Juli 2025

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Profil
        • Tentang AHS
        • Biodata Singkat (Indonesia)
        • Biodata Singkat (English)
      • Kegiatan
      • Berita
      • Opini
      • Konferensi Pers
        • online
      • Akademik
        • Tugas kuliah
        • Bahan Kuliah
        • Buku
        • Belajar Online
      • Galeri
        • Foto
        • Video
      • Hasil Seleksi
        • Beasiswa
        • Pelatihan Vokasi
      • Kontak

      copyright © 2018 ace-hasan.com web by ocitraz

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In