Jakarta- Vaksin Covid 19 yang dipesan Pemerintah Indonesia telah tiba. Perihal kehalalannya pun dipertanyakan. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan agama, Ace Hasan Syadzily menjelaskan bahwa Covid 19 terus mengintai keselamatan manusia. Oleh karenanya dunia medis menciptakan vaksin untuk menghentikan penularan Covid.
“Covid-19 ini masih mengancam keselamatan manusia. Saat ini seluruh dunia menunggu vaksin agar dapat menghindari penularan Covid”, kata Ace, Selasa (8/12/2020).
“Masyarakat tidak boleh ragu tentang kehalalan vaksin Covid-19 yang saat ini sudah mulai didatangkan oleh Pemerintah. Dalam prinsip Islam, keselamatan jiwa itu harus menjadi prioritas dalam kondisi apapun, apalagi dalam kondisi darurat”, sambungnya.
Politisi Partai Golkar itu kemudian mengutip ayat al-Quran dan kaidah ushul fiqh (kaidah menggalih hukum Islam). Menurut Ace, dalam surat Al-Baqarah ayat 173 disebutkan:
فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Yang artinya “Barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
“Dalam prinsip qawaidul fiqhiyah
Adh-Dharurat Tubihu Al-Mahzhurat,
artinya dalam kondisi darurat, hal-hal yang terlarang dibolehkan”, jelas Alumni Pesantren Cipasung Tasikmalaya tersebut.
Oleh karena itu, apabila vaksin belum memenuhi usur kehalalan, maka menggunakannya pun dibolehkan.
“Jadi, andaikan dalam unsur vaksin Covid-19 ini ditemukan masih mengandung unsur yang tidak halal dan belum ditemukan vaksin yang betul-betul halal, maka hal tersebut dapat dipergunakan dalam rangka menyelematkan jiwa manusia”, ungkapnya.
Meski demikian, Ace Hasan tetap mendukung langkah MUI dan Pemerintah dalam upaya sertifikasi halal vaksin.
“Tentu kita menunggu secepatnya secara resmi MUI mengeluarkan fatwa untuk kehalalan vaksin ini agar dapat menghilangkan keraguan masyarakat muslim”, ujarnya.
“Oleh karena itu, kita tak perlu ragu soal kehalalan vaksin yang telah berupaya disediakan Presiden Jokowi untuk menyelamatkan rakyat Indonesia saat pandemi Covid-19. Di negara muslim yang lain, seperti Turki misalnya, soal kehalalan vaksin ini tidak lagi dipersoalkan karena memang sudah menjadi kebutuhan yang paling fundamental”, pungkas Ace.(*)